Mengikuti jejak Mobile World Congress (MWC) yang dibatalkan, ajang game tahunan Game Developer Conference (GDC) 2020 pun akhirnya ditunda karena penyebaran virus corona.
GDC adalah ajang game tahunan yang sudah ada sejak 1988, dan sebelumnya dijadwalkan digelar pada 16-20 Maret 2020 di San Francisco, Amerika Serikat, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (2/3/2020).
"Setelah berkonsultasi dengan para rekan kami di industri dan komunitas pengembangan game di seluruh dunia, kami membuat keputusan sulit untuk menunda Game Developer Conference Maret ini," tulis sebuah pesan pada situs resmi GDC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah menghabiskan setahun ke belakang untuk persiapan acara ini bersama dewan penasihat, pembicara, peserta, dan partner acara, kami benar-benar kesal dan kecewa karena tak bisa menghadirkan acara ini untuk anda pada saat ini," lanjutnya.
Penyelenggara GDC mengaku berencana untuk mengadakan ajang tahunan tersebut pada musim panas mendatang. Saat ini mereka mengaku masih memfinalisasi detail acara tersebut, dan akan mengumumkan hasilnya dalam beberapa minggu ke depan.
Sementara bagi pengunjung yang sudah membeli tiket, panitia penyelenggara akan mengembalikan uang pembelian tersebut. Namun belum dipastikan juga apakah akan ada sistem tertentu agar tiket tersebut bisa dipakai saat GDC nanti digelar.
Penundaan ini sepertinya akan membuat GDC harus bersaing dengan acara game lain yang digelar pada musim panas, contohnya E3 di bulan Juni, serta Gamescom dan Pax Prime yang digelar pada Agustus.
Sebelum memutuskan menunda GDC, sebenarnya sudah banyak perusahaan besar yang menarik diri dari ajang tersebut. Sebut saja Sony, Facebook, Electronic Arts, Kojima Productions, Unity, Amazon, dan Epic, yang semua membatalkan kehadirannya di GDC -- sebelum acara tersebut ditunda.
(asj/asj)