PlayStation 5 (PS5) diprediksi bakal dibandrol lebih mahal ketimbang PS4 saat pertama dirilis, tapi, perusahaan analisis dari Jepang sudah memperkirakan konsol yang telah ditunggu-tunggu ini akan laris manis setelah diluncurkan pada musim liburan akhir tahun 2020.
Prediksi ini dibuat oleh Hideki Yasuda dari Ace Research Institute. Dikutip detikINET dari Tom's Guide, Minggu (23/2/2020) pada 31 Maret 2020 akan ada 6 juta unit PS5 dan PS4 yang terjual.
Selain itu, Yasuda juga memperkirakan akan ada 15 juta unit PS5 yang terjual di tahun berikutnya, hingga Maret 2022. Penjualan tahun pertama ini yang akan menjadi patokan bagaimana performa penjualan PS5 di pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi jika melihat penjualan PS4 yang telah terjual hingga 102 juta unit di seluruh dunia, maka ekspektasi untuk PS5 juga lebih tinggi lagi. Terlebih lagi konsol ini akan membawa beberapa pembaruan yang sangar seperti kemampuan gaming dengan resolusi 8K dan tampilan game yang lebih mulus karena frame rate yang lebih tinggi.
Baca juga: Harga PlayStation 5 Bakal Tembus Rp 6 Juta? |
Tapi, PS5 nantinya harus menghadapi perlawanan yang cukup sengit dengan Xbox Series X dan Nintendo Switch Pro. Kedua konsol ini diperkirakan akan meluncur di akhir tahun 2020.
Namun ada satu hal yang perlu diingat, prediksi ini diterbitkan sebelum merebaknya wabah virus corona. Sejak prediksi ini diterbitkan, banyak peluncuran produk yang ditunda dan produksi juga melambat karena supply chain dari China terganggu.
Jika wabah virus corona tetap berlanjut, bisa jadi produksi PS5 ikut terganggu. Sony pun bisa kesulitan memenuhi permintaan yang membludak setelah peluncuran.
Apakah Sony bisa mencapai angka penjualan setinggi ini di tahun pertama peluncuran PS5 tentu menarik untuk dilihat. Tidak sabar ingin menjajal PS5? Tunggu saja kedatangannya pada musim libur akhir tahun 2020.
(asj/asj)