.webp)
TikTok dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pernah berseberangan karena pemblokiran beberapa tahun silam. Tapi Kominfo sekarang sudah akur dan punya akun verified TikTok.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan pihaknya akan selalu mendukung platform yang sehat. Hal ini ia ungkapkan dalam acara temu media bersama TikTok 'Sama Sama Aman, Sama Sama Nyaman', di Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Menurut pria yang akrab dipanggil Nando itu, Kominfo hadir di acara TikTok ini sebagai bentuk dukungan terhadap platform digital yang sehat dan berusaha adil pada semua platform di Indonesia. Kominfo punya cerita pernah memblokir TikTok, namun TikTok juga cepat menyesuaikan diri dengan regulasi.
"Ada pemberitaan TikTok dan Kominfo kok sekarang akur ada apa ini? Kominfo 3 Juli 2018 tepatnya memblokir satu minggu, akan tetapi langkah tim TikTok Indonesia dalam satu pekan mereka bekerja memastikan setiap konten yang posting sesuai regulasi," sambungnya.
Tepat pada 10 juli 2018, pemblokiran tersebut dihapus. Hingga akhirnya pada April 2019, Kominfo memiliki akun resmi di TikTok dan berisikan konten-konten edukatif.
"Persoalan internet kami beregulasi tapi yang bekerja platform, masyarakat, media agar internet tumbuh positif. Dalam pantauan kami sejak 10 juli 2019 hingga sekarang TikTok masih aman dan sesuai regulasi," kata dia.
Diketahui dulunya desakan untuk memblokir aplikasi ini ramai dikumandangkan di media sosial. Bahkan ada netizen yang membuat petisi untuk meminta aplikasi ini ditutup karena dianggap lebih banyak membawa mudarat.
Saat memutuskan akan memblokir TikTok, Menkominfo Rudiantara yang saat itu menjabat mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian PPA dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). TikTok pun akhirnya merombak total keamanan di platformnya menjadi lebih ramah anak dan bebas konten vulgar. Sedangkan untuk saat ini, isu cyber bullying menjadi masalah yang diperhatikan semua pihak termasuk pemerintah dan TikTok.
"Cyber bullying yang menjadi salah satu isu Kominfo di pasal 27 ayat 3 terkait penghina dan pencemaran. Itu sebenarnya juga mengangkat termasuk cyber bullying sudah sejak lama. Kami akan terus memantau," pungkasnya.
 |
(ask/fay)
