Samsung mengikuti langkah Apple yang baru saja menutup semua tokonya di China karena wabah virus corona. Vendor asal Korea Selatan ini akan menutup sementara toko flagship-nya yang terletak di Shanghai, China.
Dikutip detikINET dari Yonhap, Selasa (4/2/2020) Samsung Experience Store terbesar di China ini akan ditutup hingga hari Minggu mendatang. Toko seluas 800 meter persegi ini menjual beragam produk Samsung mulai dari ponsel, tablet hingga aksesoris.
"Kami memutuskan untuk menutup sementara toko karena alasan keselamatan. Dibukanya kembali toko tergantung pada situasi di China," kata juru bicara Samsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Virus Corona Ancam Batalkan Acara MWC 2020? |
Walau terpaksa menutup tokonya, Samsung mengaku pabrik chip mereka yang berada di Xian, China tetap beroperasi seperti biasa. Kepada Reuters, juru bicara Samsung mengatakan proses produksi tetap berjalan normal dan tidak berhenti selama libur Imlek.
Untuk membantu melawan epidemi virus corona, Samsung pada minggu lalu mengumumkan mereka akan menyumbangkan donasi sebesar 30 juta Yuan (Rp 58 miliar). Selain itu mereka turut menyumbangkan perlengkapan pelindung kesehatan.
Kebijakan Samsung ini mengikuti kebijakan Apple yang baru-baru ini menutup semua tokonya yang ada di China. Tidak hanya toko, kantor dan contact center mereka di China daratan juga ikut ditutup.
Sejauh ini, virus corona telah mengambil lebih dari 360 korban jiwa. Wabah yang sudah mendunia ini diperkirakan akan mempengaruhi pasar smartphone global mengingat konsumen yang lebih memilih untuk tinggal di rumah, supply chain yang terganggu dan pabrik yang ditinggal pegawainya.
(vmp/fay)