Duit Mereka Triliunan Tapi 'Pelit' Bagi Warisan
Hide Ads

Duit Mereka Triliunan Tapi 'Pelit' Bagi Warisan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 02 Feb 2020 06:04 WIB
NEW YORK, NY - SEPTEMBER 23:  eBay founder Pierre Omidyar speaks during the panel session Democracy and Voice: Technology For Citizen Empowerment and Human Rights during the annual Clinton Global Initiative (CGI) on September 23, 2010 in New York City. The sixth annual meeting of the CGI gathers prominent individuals in politics, business, science, academics, religion and entertainment to discuss global issues such as climate change and the reconstruction of Haiti. The event, founded by Clinton after he left office, is held the same week as the General Assembly at the United Nations, when most world leaders are in New York City.  (Photo by Brian Harkin/Getty Images)
Pierre Omidyar. Foto: istimewa
Jakarta -

Ada cukup banyak orang terkaya di dunia ini yang menyatakan tidak akan memberikan banyak harta bagi keturunannya. Apa alasannya?

Tak lain karena mereka ingin menyumbangkan sebagian besar kekayaannya itu untuk amal. Walaupun memang bagian yang akan diberikan pada anak mereka, meskipun persentasenya tidak sangat tinggi, tetap luar biasa banyak. Ini di antaranya dari sektor teknologi.

1. Bill Gates

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bill Gates selalu masuk daftar orang paling banyak uang. Harta terkininya diestimasi USD 88,8 miliar. Berulangkali ia menyebut, hartanya sebagian besar akan diamalkan melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation. Tentunya setelah memberi bagian yang pantas bagi anak-anaknya.

"Tidak baik buat anak-anak jika memberikan mereka kemakmuran dalam jumlah begitu besar. Itu akan mengganggu apapun yang mungkin akan mereka lakukan, mereka harus membuat jalannya sendiri," sebut Bill suatu ketika.

ADVERTISEMENT

"Uang ini didekasikan untuk membantu mereka yang termiskin, dan mereka tahu itu, mereka juga bangga akan hal itu, mereka telah melihat pekerjaan yang sudah dilakukan (oleh yayasan-red)," papar Bill.

2. Mark Zuckerberg

Sang pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg kekayaannya saat ini diperkirakan USD 74 miliar. Bersamaan dengan kelahiran anak pertamanya Max pada akhir tahun 2015, Zuck mendirikan yayasan Chan Zuckerberg Initiative.

Tak tanggung-tanggung, Zuck berencana memberikan 99% hartanya secara bertahap pada yayasan itu, yang mengusung beragam misi kemanusiaan. Sehingga hanya bagian kecil yang akan diwariskan pada anak-anaknya kelak.

"Kami akan memberikan 99% saham Facebook milik kami selama hidup untuk memajukan misi ini. Kami ingin melakukan apa yang kami bisa," sebut suami Priscilla Chan itu.

3. Pierre Omidyar

Pierre Omidyar, sang pendiri eBay, menjadi kaya raya ketika website lelang ciptaannya itu berjualan di bursa saham pada tahun 1998. Saat ini, harta kekayaannya diestimasi USD 13 miliar.

Sama seperti Bill Gates dan Zuckerberg, Omidyar yang bapak tiga anak ini mengikuti inisiatif Giving Pledge. Program yang digagas Bill dan Warren Buffet itu meminta orang kaya berkomitmen menyumbangkan sebagian besar hartanya bagi kemanusiaan.

"Kami sudah memiliki lebih banyak uang dari yang dibutuhkan keluarga kami. Tidak perlu untuk menahannya jika bisa digunakan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah di dunia ini," tandasnya.




(fyk/fyk)