Diberi nama The Sero, yang dalam bahasa Korea berarti vertikal. Televisi ini memulai debut di kampung halamannya tahun lalu.
Di 2020, Samsung berencana merilisnya secara global yang ditandai dengan kehadiran The Sero di perhelatan CES tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsumen dapat menikmati konten yang bervariasi - termasuk media sosial, Youtube dan video personal lain - dalam berbagai orientasi layar, sesuai smartphone mereka," kata Samsung dalam keterangan resminya.
Untuk bisa melakukan rotasi, Samsung memberikan penyangga di bagian belakangnya. Tidak perlu khawatir layar menyentuh lantai saat berganti mode portrait. Samsung meletakan layar sedikit tinggi sehingga aman.
![]() |
Layarnya The Sero sendiri menggunakan panel QLED dengan resolusi 4K. Hadir dengan ukuran 43 inch.
Samsung memberikan keistimewaan bagi pengguna ponselnya. Hanya dengan menempelkan ponsel Galaxy ke frame The Sero untuk mengoneksikannya. Untuk merotasi televisi, tinggal ubah saja mode ponsel.
Sementara pengguna iPhone, untuk mengoneksikan harus menggunakan AirPlay 2. Sementara untuk mengubah rotasi, pengguna harus menekan tombol di remote yang telah disertakan dalam paket penjualan.
Tertarik? Samsung belum mengungkap kapan tepatnya The Sero akan dilempar ke pasaran global. Demikian pula soal harganya. Tapi di Korea Selatan sendiri, televisi ini dilepas seharga USD 1.600 atau sekitar Rp 22 jutaan.
(afr/afr)