Jakarta -
Selain menghadirkan
X2 Pro,
Realme turut menghadirkan
X2 Pro Master Edition. Spesifikasinya tidak berbeda, hanya tampilannya lebih menggoda.
detikINET berkesempatan menggenggam Realme X2 Pro beberapa waktu lalu. Berikut ulasan singkat pengalaman kami menggunakan ponsel ini.
Desain
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memandang pertama kali ponsel ini sudah langsung memancarkan aura yang berbeda dari varian standarnya. Warna merahnya cukup mencolok meski tidak dibuat mengkilap seperti berlapis kaca.
Wajar saja, Realme X2 Pro Master Edition hasil sentuhan tangan dingin desainer Naoto Fukasawa. Mendengar mamanya memang tidak terlalu asing di telinga.
 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Dialah yang sempat merancang
Realme X edisi spesial yang bagian belakangnya terinspirasi dari bawang. Karena begitu unik dan menarik, karyanya itu diganjar CMF Design Supreme Gold Award.
Kini desainer asal Jepang ini kembali memberikan sentuhan unik pada Realme X2 Pro. Bukan lagi sayuran atau buah, kali ini Fukasawa terinspirasi dari batu bata merah.
Menurutnya batu bata merah memiliki punya peran penting di dalam dunia arsitektur dan punya unsur historis. Bahan bangunan ini banyak digunakan dalam mendirikan bangunan di berbagai peradaban.
 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Fukasawa kemudian mentransformasikan elemen batu bata merah secara visual sehingga mempresentasikan sejarah dan teknologi. Dia memberikan efek tekstur unik di bagian belakang ponsel, sehingga pengguna dapat merasakan sentuhan menggenggam yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
"Realme menciptakan cat khusus dan menggabungkannya dengan teknologi lapisan kaca terkini. Setelah 32 tahap penghalusan dan pengujian, terciptalah hasil seperti kaca buram, dipoles dan tidak kasar saat disentuh," jelas Krisva Angnieszca, Public Relation Manager Realme Indonesia.
Lebih lanjut Krisva memaparkan untuk menggabungkan kaca dengan cat, Realme mengadopsi cat SP. Pertama-tama, permukaan kaca disemprot dengan lapisan pengikat aktif untuk memastikan stabilitas cat. Kemudian disemprot dengan cat warna yang disiapkan dengan hati-hati untuk mencapai warna bata merah.
 Krisva Angnieszca, Public Relation Manager Realme Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
"Teksturnya sendiri dihasilkan oleh tiga lapisan partikel organik bulat transparan untuk menghadirkan tekstur bata merah," katanya.
Benar saja ketika menggenggamnya terasa sedikit kasar di telapak tangan. Mirip-mirip ketika tangan menyentuh permukaan batu bata. Pun begitu tak mengurangi kenyamanan ketika berada di tangan.
Dengan permukaan yang kasar itu membebaskan dari rasa licin yang kerap temui di ponsel berlapis kaca. Jadi tidak perlu memasangkan case.
Toh memasang case pun akan menutupi tampilan cantik warna merah batu bata. Selain itu tidak melihat tanda tangan Fukasawa yang dibuat khusus.
 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
"Tanda tangan itu dibuat menggunakan teknologi laser PicoSure untuk mengukir logo ke bagian kaca dan mencetak tanda tangan Naoto Fukasawa dengan presisi, dan lebar hanya 0,09mm. Jadi, detail yang rumit dapat terlihat jelas seperti aslinya," jelas Krisva.
Bicara dimensi, Realme X2 Pro Master Edition memiliki bentuk memanjang dengan pinggiran dibuat melengkung. Alhasil bodinya terasa lebih ramping dan membuatnya nyaman digenggam.
Mengoperasikan dengan satu tangan tidak sulit. Jari masih bisa menjangkau sisi kiri dan kanan dengan mudah, termasuk menekan tombol-tombolnya.
Bicara soal kualitas layar, performa dan kamera kamu bisa membacanya di
sini. Pasalnya secara spesifikasi ponsel ini sama dengan Realme X2 Pro.
Realme X2 Pro mulai bisa dipesan saat ini, namun mulai dijual 24 Desember mendatang di realme.com dan Blibli. Dengan RAM 12 GB dan memori internal 256 GB, ponsel ini bisa ditebus seharga Rp 7,799 juta.
Simak Video "Video: Realme 14 Dirilis dengan Harga Rp 4 Jutaan "
[Gambas:Video 20detik]
.webp)
