- Awalnya dinamakan sebagai 'Dissapearing Messages', WhatsApp dikabarkan mengubah namanya menjadi 'Delete Messages' yang mungkin akan dipertahankan sampai nanti peluncuran resminya, yang mungkin tidak lama lagi.
- Pada awalnya, fitur ini akan tersedia di chat group dan hanya diaktifkan oleh admin. Sedangkan pada chat individual bisa diaktifkan oleh masing-masing user.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- User bisa memilih waktu yang ia inginkan sampai pesan WhatsApp terhapus sendiri, bahkan sampai hitungan tahun. Ada lima opsi interval waktu, yaitu 1 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 tahun. Jika sudah diaktifkan, pesan akan hilang sendiri tanpa perlu campur tangan user, di waktu yang sudah ditentukan.
![]() |
- Delete Messages melengkapi fitur sebelumnya yang dinamakan Delete for Everyone. Delete Messages membuat pesan terhapus otomatis dan tidak meninggalkan jejak. Sedangkan Delete for Everyone yang sudah ada di WhatsApp harus diaktifkan secara manual dan meninggalkan jejak berupa tulisan 'this messages has been deleted'.
- Fitur Delete Messages masih diuji coba dan baru ada di versi Beta nomor 2.19.348. User yang mengikuti program Google Play beta bisa mendownload dan mencobanya pertama kali walaupun mungkin belum stabil dan ada bug di sana-sini.
- Fitur semacam ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, layanan pesaing semacam Snapchat dan dan Telegram sudah memilikinya yang berarti WhatsApp sedikit terlambat mengimplementasikannya.
Selain fitur tersebut, WhatsApp kabarnya juga tengah mengerjakan beragam fitur lain. Sebut saja yang paling dinantikan seperti Dark Mode atau mode gelap sampai fitur multi perangkat, yang akan memungkinkan pengguna log in secara bersamaan di perangkat yang berbeda.
(fyk/fyk)