Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik
Hide Ads

Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 27 Nov 2019 12:46 WIB
Foto: Facebook
Jakarta - Mark Zuckerberg dikritik terlalu eksklusif lantaran baru-baru ini dia melangsungkan diskusi hanya dengan orang kulit putih. Apalagi 8 di antaranya adalah pria dan hanya seorang wanita.

Sebagai tantangannya untuk tahun 2019, Zuck berbicara dengan para pemimpin, pakar dan orang-orang dari bidang yang berbeda soal masa depan teknologi di masyarakat. Namun demikian, sang pendiri Facebook terlihat hanya berdiskusi dengan kalangan yang sama.

"Zuckerberg memilih duduk berbicara tentang masa depan teknologi dengan kelompok yang tidak beragam, terdiri dari 8 pria kulit putih dan seorang wanita kulit putih," sebut Dr Nenka Abulokwe, penggiat teknologi di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Hal ini menandakan tidak sensitif pada isu seperti keberagaman, dalam hal ras maupun gender," sergahnya, dikutip detikINET dari BBC.

"Yang mengherankan adalah Zuckerberg menghadirkan perempuan tapi orang ras lain tidak mendapatkan slot. Apakah memang sulit menemukan mereka yang pintar dan bertalenta di teknologi," ucap Carolina Milanesi, pengamat dari Creative Strategies.

Facebook maupun Zuck belum berkomentar soal berbagai kritik tersebut. Akan tetapi, hanya karena hal ini bukan berarti Zuck adalah orang yang rasis.

Istrinya, Priscilla Chan, adalah wanita keturunan Asia dan karyawan Facebook berasal dari segala bangsa. Dia juga pernah memprotes keras rencana Donald Trump untuk membangun tembok di perbatasan Meksiko demi membatasi para imigran.




Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik



(fyk/fay)