Line dan Yahoo Jepang Gabung Mau Bikin Super App

Jakarta - Line dan Yahoo Jepang dalam waktu dekat akan melakukan merger dan menjadi satu perusahaan teknologi. Keduanya saat ini dalam tahap diskusi akhir menentukan kesepakatan.

Dikutip dari Nikkei, Senin (18/11/2019), Yahoo Jepang saat ini 100% dimiliki oleh Z Holdings, perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan telekomunikasi Jepang, SoftBank. Sementara Line Corporation dimiliki oleh Naver Corporation, raksasa internet asal Korea Selatan.

Para investor menyambut baik rencana merger ini. Harapannya tentu saja merger keduanya dapat membuat sesuatu yang lebih inovatif, semacam super app yang dipakai lebih banyak orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Line mengoperasikan salah satu aplikasi pesan instant populer. Selain itu, Line juga menjalankan Line Pay, Line Taxi, dan sejumlah layanan lainnya. Namun persaingan di pasar pesan instant kian sengit sehingga Line didorong untuk mencari cara untuk berekspansi ke ranah lain.

Sementara Yahoo Jepang, awalnya dibentuk oleh Yahoo dan SoftBank pada akhir 1990an. Ketika Verizon akuisisi Yahoo di 2017, Verizon tidak mengakuisisi saham Yahoo di Alibaba dan Yahoo Jepang. Yahoo kemudian membuat perusahaan terpisah bernama Altaba untuk mempertahankan saham tersebut.

Altaba pertama kali menjual sahamnya di Yahoo Jepang. Pada Juli 2018, SoftBank mengakuisisi bagian saham Altaba di Yahoo Jepang untuk meningkatkan kepemilikannya di Yahoo Jepang.

Altaba kemudian menjual saham Yahoo Jepang dan Alibaba yang tersisa dan tutup. Di 2019, SoftBank menerima saham tambahan untuk menjadi perusahaan induk Yahoo Jepang.

Yahoo Jepang sendiri merupakan nama besar di industri internet Jepang. Mereka punya bisnis iklan online, e-commerce, layanan finansial, dan masih banyak lagi. Bersatunya Yahoo Jepang dan Line diharapkan akan menggaet lebih banyak pengguna dan meningkatkan engagement.