Jakarta -
Masyarakat Indonesia diberikan kesempatan untuk ikut menentukan nama planet luar tata surya Name ExoWorld Indonesia. Bagaimana caranya?
Pertama, kamu cukup kunjungi laman di sini. Akan ada 10 pasang nama yang bisa dipilih, yakni:
1. Nama Bintang : Dofida. Nama Exoplanet : Noifasui
Dofida (bahasa Nias) artinya bintang kita, dengan makna : "dipersembahkan bagi seluruh manusia di bumi agar dapat terus menyaksikan cahayanya di langit malam. Dan planet Noifasui (bahasa Nias) artinya planet yang telah mengelilingi bintang Dofida, yang memberi makna melindungi dan memberi damai dan juga sebagai kenangan untuk merayakan pencapaian astronomi dalam 100 tahun terakhir.
2. Nama Bintang : So'a. Nama Exoplanet : Matamenge
So'a merupakan nama salah satu Kecamatan di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama ini juga dijadikan sebagai nama Cekungan dimana ditemukan fosil manusia purba kerdil/ hobbit tertua di Flores. Lokasi temuannya berada di Situs Paleontologi Matamenge, Desa Mengeruda.
Manusia purba kerdil ini memiliki umur yang lebih tua dari manusia purba yang ditemukan di Situs Liang Bua. Manusia purba ini hidup pada 700.000-800.000 tahun yang lalu. Mereka hidup bersama dengan gajah kerdil (Stegodon florensis), tikus besar (Hooijeromys nusatenggara), komodo (Varanus komodoensis), buaya, katak, burung dan lainnya. Manusia purba ini hidup pada lingkungan yang dekat gunung berapi dan banyak danau.
3. Nama Bintang : Mutis. Nama Exoplanet : Oenam
Mutis adalah nama gunung tertinggi di Timor Barat (sekitar 2500 mdpl). Nama Mutis sendiri dapat diartikan sebagai "genapkan" atau "tetesan air". "Genapkan" memiliki makna di tempat ini merupakan tempat berhimpun berbagai marga Timor Barat sebelum menyebar ke berbagai wilayah, sementara "tetesan air" memiliki makna bahwa tempat ini menjadi asal muasal sungai-sungai besar di Timor Barat.
Oenam merupakan nama salah satu kerajaan tertua di Timor Barat dan memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan Gunung Mutis. Kerajaan ini belakangan menjadi Kerajaan Mollo, yang bersama Kerajaan Amanuban dan Kerajaan Amanatun pada era kemerdekaan membentuk Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan ibu kota Soe.
4. Nama Bintang : Bahenda. Nama Exoplanet : Pahawan
Bahenda adalah warna kuning dalam bahasa Dayak Ngaju, yang menjadi gambaran keberadaan Hatalla (Tuhan) dan menunjukkan bahwa kekuatan Hatalla itu sangat besar. Tidak ada penguasa lain selain Hatalla yang juga menjadi lambang dari kekayaan, kemuliaan/keluhuran, dan keagungan. Pahawan berarti anak perempuan. Dan dalam sistem HD 117618, planet HD 117618 b merupakan anak dari bintang.
5. Nama Bintang : Rasat. Nama Exoplanet : Mobud
RASAT terambil dari bahasa Dayak Lundayeh yang bermakna mengkilap/bercahaya bintang HD 117618 kita namakan dengan sebutan RASAT sesua dengan makna kata tersebut. MOBUD di istilahkan untuk orang/mereka yang pergi masuk kedalam hutan untuk mencari sesuatu untuk mendapatkan buruan atau makanan. kata MOBUD banyak digunakan oleh suku Dayak Punan. Planet HD 117618 b. Kita beri nama dengan MOBUD yang dalam hal ini kita asumsikan mencari cahaya kejangatan.
6. Nama Bintang : Minahasa. Nama Exoplanet : Toulour
Minahasa adalah nama salah satu suku bangsa di Sulawesi Utara. Asalnya dari kata 'Mina-Esa' yang berarti 'jadi satu', sebagai bentuk harapan dari para pemimpin sub-etnik Minahasa yang sebelumnya saling berperang dan akhirnya memutuskan untuk bersatu, seperti Indonesia dengan ragam suku bangsanya. Toulour (Tondano) adalah nama salah satu sub-etnik Minahasa yang memiliki arti 'orang air'. Penduduknya bermukim di sekitar danau Tondano. Dengan tema 'demokratis' ini, maka jika ditemukan benda langit lainnya di sistem HD 117618, nama-nama sub-etnik Minahasa lainnya (Tontemboan, Tombulu, Tonsea, dll.) masih dapat digunakan atau dapat juga dikombinasikan dengan suku-suku bangsa Indonesia lainnya.
7. Nama Bintang : Komodo. Nama Exoplanet : Tengkawang
Komodo adalah salah satu hewan yang dilindungi di indonesia dan sudah hampir punah, keberadaan komodo saat ini harus tetap dijaga dan di lestarikan. Untuk Tengkawang sendiri saya memilihnya karena dia sama seperti komodo yang mulai langka, tengkawang sendiri adalah tanaman jhas dari salah satu pulau di indonesia yaitu kalimantan. Saya beraharap nama mereka dapat dijadikan nama bintang atau planet supaya orang orang tau bahwa komodo dan tengkawang adalah salah satu dari banyak flora fauna yang hampor punah yang harus di lestarikan san di jaga.
8. Nama Bintang : Cenderawasih. Nama Exoplanet : Cendana
Arti dari "Cenderawasih" adalah utusan dewa-dewi bulan. Menurut mitologi disebutkan bahwa burung ini berasal dari surga. Seandainya burung ini turun ke bumi maka akan tamat hidupnya. Alih-alih mati menjadi bangkai seperti binatang pada umumnya, ajaibnya burung ini malah mengeluarkan wangi yang sukar diungkapkan karena burung ini hanya makan embun dari surga. Alasan saya memilih nama Cenderawasih ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa nama ini tak hanya sekedar nama burung indah dari Papua saja, namun Cenderawasih juga memiliki mitologi menakjubkan yang dapat kita petik hikmahnya yaitu memiliki wangi yang saya ungkapkan seharum wangi cendana (untuk nama planet) ketika mati.
9. Nama Bintang : Simore. Nama Exoplanet : Lobetufa
Dalam bahasa Ternate, Simore berarti bergembira, dan Lobetufa terdiri dari dua suku kata yakni lobe yang memiliki arti menerangi/pantulan/cahaya sedangkan tufa artinya langit. Penamaan bintang HD 117618 dengan nama Simore diharapkan dapat mudah diingat karena artinya yang mengandung makna positif seperti bintang yang bisa memancarkan kebahagiaan di hati yang melihatnya . Sedangkan untuk planet HD117618 b diberi nama lobetufa karena memiliki kata yang terdengar unik apabila diartikan secara bebas bermakna mendapatkan terang dari cahaya langit.
10. Nama Bintang : Sarunai. Nama Exoplanet : Amuntai
Sarunai merupakan nama kerajaan purba yang berada di Kalimantan (Nan Sarunai), sedangkan Amuntai adalah Candi di tempat tersebut. Selain itu Sarunai lekat dengan nama alat musik minang.
Setelah memilih salah satu di atas, selanjutnya kamu tekan tombol Voting Nama Exoworld Sekarang yang ada di bagian bawah.
Dalam voting ini, satu orang hanya boleh mengikutinya sekali. Periode voting dimulai pada 5 November 2019 pukul 00.00 WIB sampai 11 November 2019 pukul 23.59 WIB.
Untuk diketahui Name ExoWorlds merupakan sayembara yang diselenggarakan oleh International Astronomical Union (IAU) untuk merayakan pencapaian astronomi dalam 100 tahun terakhir. Sebelumnya, IAU telah mengadakan ajang serupa di tahun 2015 dan telah menamai 19 sistem eksoplanet.