Namun dilansir detikINET dari GSM Arena, untuk divisi Mobile Communication atau smartphone, LG melaporkan adanya penurunan penjualan sekitar 24,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan asal Korea Selatan itu mengatakan, penyebab turunnya penjualan karena persaingan pasar smartphone global yang semakin ketat dan menantang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan terbaik LG ini terdapat pada divisi produk 5G yang sebagian besar dipasarkan di kancah domestik, yang membantu mempersempit kerugian operasional dari 19,4% menjadi 10,6%.
LG pun berharap perangkat baru seperti LG G8X ThinQ dengan dual screen-nya dapat terjual lebih banyak. Bisnis smartphone mereka saat ini terfokus di negara maju, di mana di Indonesia bisa dikatakan LG sudah tidak aktif.
(jsn/fyk)