Ponsel konsep yang belum punya nama itu terlihat mirip ponsel flip tradisional yang dulu sempat populer. Yaitu layar bagian atasnya akan menempel dengan layar bagian bawah ketika dilipat.
"Form factor baru yang tengah kami jajaki ini tak cuma membuat (ponsel) mudah dikantongi, melainkan juga akan mengubah cara Anda menggunakan ponsel," ujar Hyesoon Jeong, bos divisi framework R&D Samsung di konferensi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide utama dari konsep ponsel lipat ini adalah membawa teknologi layar lipat dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk membuat ponsel semakin mungil, dan merambah form factor perangkat yang baru.
Selain video demonstrasi ponsel konsep tersebut, Samsung tak mengungkap banyak informasi lain, seperti kapan Samsung akan mewujudkan ponsel konsep ini. Perusahaan asal Korea Selatan itu pun tak membeberkan apa saja perkembangan dari teknologi layar lipat mereka.
Namun Samsung menggunakan sebuah perangkat misterius ketika mereka membicarakan pembaruan One UI, yaitu One UI2.
"Sebagai pelopor di kategori ponsel lipat, kami memahami kalau setiap form factor yang inovatif membutuhkan user experience yang inovatif juga," tambah Jeong.
(asj/fay)