Tak lama berselang, Gojek pun langsung mengungkapnya. Namun bukan satu, melainkan ada dua nama yang berada di puncuk pimpinan tertinggi perusahaan digital tersebut. Sebutan kerennya, co-CEO.
Adalah Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo yang selanjutnya bakal bahu membahu untuk membawa kapal besar Gojek mengarungi lautan industri digital yang tanpa batas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya jawabnya simple. Kalau kita main bulu tangkis, kan ada single dan double. Saya yakin kalau levelnya kelas dunia, pemain sekelas Jojo (Jonathan Christie-red.), suruh tanding lawan Kevin-Marcus saya berani taruhan pasti Jojo kalah," ujar Boy Thohir saat berbincang dengan media di The Dharmawangsa, Kamis (24/10/2019) malam.
![]() |
"Kalau misalkan yang satu di depan pasti satunya lagi di belakangan. Begitu juga kalau yang satunya di kanan, satunya lagi pasti di kiri. Kalau dua-duanya di kiri kacau pasti. Jadi saya melihat mereka berdua saling mengisi. Harapan saya dan teman-teman (jajaran Komisaris-red.) ke depan, saya dan teman-teman pasti akan senantiasa melakukan supervisi, saran, dan nasehat. Tetapi eksekusinya ada di tangan mereka (Kevin dan Andre-red.).
Apalagi Boy meyakini jika perusahaan teknologi itu unik, dan tak mudah untuk mendapatkan satu figur yang memahami semuanya, dari hulu ke hilir khususnya di ranah teknologi yang juga punya banyak kepentingan terkait fund raising.
"Maka dari itu kenapa kita putuskan untuk co-CEO, maka saya tadi mengistilahkan single dan double, dan saya yakin chemistry mereka pasti baik dan akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Yang paling bahaya itu kan kalau seorang pemimpin itu punya blind spot, kita pikir kita jago tetapi ternyata punya blindspot, gak ada orang yang sempurna. Hopefully dengan kombinasi berdua (Kevin dan Andre-red.) ini, blindspotnya bisa ditutup," pungkasnya.
Sekilas cerita soal dua co-CEO Gojek. Kevin memiliki peran signifikan dalam memimpin tim produk dan pemasaran di dalam organisasi. Latar belakang Kevin yakni di bidang business intelligence sangat membantu dia menggunakan data sebagai dasar pengambilan keputusan.
Dia juga membentuk tim teknologi yang ahli dalam bidang data, engineering, dan produk, dengan fokus meningkatkan user experience di platform Gojek. Sebelum di Gojek, Kevin bekerja di Zalora Indonesia, Merah Putih Incubator dan Salem Partners.
Sementara Andre juga memiliki peran vital dalam membangun pondasi yang kuat bagi pertumbuhan cepat Gojek. Dia telah menggalang dana lebih dari USD 4 miliar dari Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus.
Andre juga membangun pondasi dalam strategi bisnis perusahaan untuk keberlanjutan jangka panjang. Sebelum bergabung dengan Gojek, Andre menjabat Executive Director di Northstar Group, private equity fund terbesar di Indonesia. Sebelum itu Andre juga pernah menjabat Head of Corporate Finance di Delta Dunia Makmur.
(ash/afr)