Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta - Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud di Kabinet Indonesia Maju. Ia menjadi menteri dalam usia masih 35 tahun.

"Kita akan membuat terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM yang siap kerja dan me-link dan match pendidikan dan industri nanti di wilayah mas Nadiem Makarim," kata Presiden Jokowi.

Nadiem Anwar Makarim lahir pada 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Sang ayah adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya bekerja sebagai penulis lepas.

"Saya SD di Indonesia, rumah selalu di Jakarta, background saya ibu lahir Pasuruan, ayah saya Pekalongan," ujar Nadiem pada detikcom belum lama ini. Sang ayah yang juga salah satu pendiri kantor hukum Makarim & Taira Sjuga, lahir dari orang tua beda budaya, Minang dan Arab. Sementara ibunya adalah putri Hamid Algadri, keturunan Pasuruan-Arab.

Baca juga: Pimpinan Gojek Buka Suara Soal Nadiem Makarim Jadi Menteri

Bergabung di kabinet, Nadiem telah melepas posisinya di Gojek yang adalah CEO. Namun demikian, ia masih menjadi pemegang saham besar di Gojek, yaitu 4,81% total saham GoJek dengan jumlah 58.416 lembar.

Gojek telah memiliki pengganti Nadiem. Mereka adalah Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, dua sosok yang tidak asing bagi Gojek.

"Ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya," cetus Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek

Baca juga: Investor Buka Suara Usai Gojek Ditinggal Nadiem Makarim

(fyk/fay)