Lagi Viral Jam Pintar Meledak, Imoo Buka Suara
Hide Ads

Lagi Viral Jam Pintar Meledak, Imoo Buka Suara

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 17 Okt 2019 12:25 WIB
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta - Netizen kembali dihebohkan dengan postingan jam pintar yang meledak dan melukai anak.

Postingan yang diunggah netizen bernama Rina itu sejatinya sudah dari bulan lalu. Tapi mendadak viral lagi setelah menyebar di pesan WhatsApp.

Imoo Komentari Kabar Viral Jam Pintar Meledak dan Lukai AnakFoto: Facebook
"Assalamualaikum ibu2 hati2 buat anak2 yang pake jam tangan imo yg lgi Woww tidak bisa dipake jangka lama karena mesinnya akan panas dan kulit bisa melepuh. Bisa Jadi klo terlalu panas akan meledak juga. Nauzubillah," tulis Rina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikINET coba mengonfirmasi hal tersebut ke pihak imoo. Mereka mengatakan bahwa produk yang bermasalah tersebut bukan jam imoo alias KW. Sehingga tidak diketahui dengan jelas kualitas keamanannya.


"Jika produk meledak disebabkan oleh baterai, imoo Watch Phone telah lulus uji keamanan baterai" ujar Fiki Khoerul Umami selaku PR imoo Indonesia.

Fiki pun kemudian menunjukkan sertifikat lulus uji tes lab berdasarkan standard Internasional mengenai kualitas baterai pada imoo Watch Phone.
Dijelasknnya baterai pada imoo Watch Phone mampu bertahan bahkan pada suhu -20 hingga 60 derajat Celsius, apabila overcharge pun imoo Watch Phone bisa dengan otomatis menghentikan pasokan daya listrik ke baterai.
Imoo Komentari Kabar Viral Jam Pintar Meledak dan Lukai AnakFoto: Facebook
"Keamanan anak adalah yang terpenting, oleh karena itu imoo berkonsentrasi menciptakan produk berkualitas. imoo Watch Phone memiliki kualitas yang bahannya disupplai dari material berkualitas di seluruh dunia," terang Fiki.

Lanjut disebutkannya prosesor pada imoo Watch Phone menggunakan Qualcomm Snapdragon, strap pada imoo Watch Phone adalah bahan TPSiV Dow Corning yang ramah di kulit anak bahkan edible. Kemudian baterai yang digunakan adalah dari ATL, supplier yang sama dengan baterai produk ponsel Apple.

"Proses pembuatan dan uji coba selalu dilakukan demi menghasilkan produk teknologi terbaik sesuai dengan kebutuhan anak," pungkasnya.


(afr/fyk)