Pengemis di China Meminta-minta Pakai QR Code

Jakarta - Dengan revolusi digital yang ada saat ini, peminta-minta menemukan solusinya dengan QR Code. Jadi tidak perlu uang kecil jika ingin menyumbang pada mereka.

Ya, sebagian pengemis di Chona mengenakan semacam ID Card dengan QR Code yang tercetak di selembar kertas. Dikutip detikINET dari Financial Express, mereka menerima pembayaran dengan Alipay dan WeChat Wallet, perusahaan e-wallet besar di sana.

Peminta-minta ini tak membutuhkan ponsel untuk mengoperasikan akun mereka karena sistemnya adalah uang bisa langsung masuk ke dompet digital pengemis.

Baca juga: Pendiri Tencent Tak Terkesan dengan Facebook Libra, Kenapa?

Lembar QR Code itu bisa digunakan untuk membeli barang apapun yang ada di dompet digital mereka dengan memindainya saja di toko. Brookings Fellow Aaron Klein dan Brookings Senior Fellow David Dollar pun mendiskusikan hal ini dalam podcast terbaru mereka.

China memang termasuk negara yang cukup siap dalam era non-tunai. Menjamurnya sistem pembayaran dengan platform Alipay dan WeChat adalah buktinya.

Namun demikian, pembayaran cashless bukannya tanpa kritikan. Misalnya kecemasan soal perlindungan data yang terangkut saat transaksi pembayaran secara digital.

Baca juga: WhatsApp Android Uji Fitur QR Code

(ask/fyk)