Galaxy Tab S6, Tablet Android Terbaik

Jakarta - Sebagai pengguna iPad, rasa pesimis langsung menyelimuti ketika menjajal Galaxy Tab S6. Sebab selama ini belum ada tablet Android yang memberikan kepuasan yang sama ketika menggunakan tabletnya Apple.

Hanya satu hal yang membuat kami penasaran. Adanya touchpad di keyboard Galaxy Tab S6. Seberapa membantunya ketika menulis dan mengupload artikel berita.

Genap sebulan kami menggunakan tablet Galaxy Tab S6. Diawali keraguan, kini kami berani menilai inilah tablet Android terbaik saat ini dan menjadi lawan sebanding iPad Pro 11 keluaran 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang menjadi alasan kami memberikan nilai tersebut akan dijabarkan secara singkat dalam ulasan berikut ini.

Desain

Tampilan tablet ini tidak jauh berbeda dengan saudaranya yang dibanderol lebih murah, Galaxy Tab S5e. Cangkang bagian belakangnya terbuat dari aluminium.

Seperti iPad Pro 11, bobot tablet ini ringan, tidak sampai 500 gram. Dimensinya pun tidak besar sehingga ketika memasukan ke dalam tas seolah membawa buku saja. Jadi tidak membuat pundak membuat pegal, asyik diajak mobilitas.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung membuat bezel tablet ini cukup tipis. Efeknya, layar jadi berukuran 10.5 inch. Padahal bodinya sama seperti tablet berukuran 10,1 inch.

Ketebalan Galaxy Tab S6 tidak terpaut jauh dari iPad Pro 11. Alhasil nasibnya sama, kedua tablet ini tidak punya jack audio.

Port yang tersedia hanya USB Type C. Lalu ada tombol power, pengaturan volume, smart connector dan SIM Card.

(Halaman selanjutnya: Multitasking...)

Multitasking

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Selama sebulan menggunakan Galaxy Tab S6 sangat membantu dalam bekerja. Bahkan kami nyaris tidak menggunakan laptop sama sekali.

Kemampuan multitaskingnya tidak kalah notebook. Kita dapat membagi layar untuk menampilkan dua aplikasi sekaligus.

Caranya pun begitu mudah, hanya perlu men-swipe sisi kanan layar. Pilih aplikasi yang akan ditampilkan bersamaan.

Kita dimungkinkan membagi porsi layar sesuai kebutuhan. Selain itu dapat pula bergonta-ganti aplikasi saat mode split screen ini. Oh ya, semua aplikasi mendukung mode tersebut.

Kemampuan multitasking Galaxy Tab S6 tidak sampai di situ. Samsung menyertakan DeX.

DeX Mode Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Fitur andalan Samsung ini sudah dikenal cukup lama. Tapi selama ini kita harus menggunakan kabel dan monitor untuk menggunakannya.

Nah di Galaxy Tab S6 ini DeX tersedia langsung. Begitu menekan ikon DeX di bagian Quick Setting atau Fn + DeX di keyboard, seketika tablet ini berubah mode layaknya desktop.

Begitu kita berada di mode DeX, multitasking lebih maksimal lagi. Semua aplikasi bisa dibuka dan ditampilkan dalam jendela-jendela kecil. Kita pun masih dimungkinkan untuk mengatur ukuran jendela tersebut. Benar-benar memberikan sensasi membuka notebook.

Jika ingin pandangan lebih luas, kita tinggal hubungkan Galaxy Tab S6 dengan monitor. Lalu sambungkan ke keyboard dan mouse Bluetooth, jadi sebuah desktop.

(halaman selanjutnya: Keyboard + S Pen...)

Keyboad + S Pen

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Keyboard case dan S Pen menjadi dua aksesori yang cukup bantu produktivitas. Keyboad case dijual terpisah, harganya cukup lumayan, Rp 2 jutaan.

Case tersebut tidak dibuat menyatu. Bagian keyboard sekaligus melindungi bagian layar. Sementara bagian belakang terdapat penyangga. Ketika ingin digunakan menonton film, kita dapat melepas bagian keyboard agar lebih nyaman.

Karena dibuat tipis, begitu terpasang di Galaxy Tab S6 tidak menambah bobotnya drastis. Kita pun tidak perlu repot-repot mencharging, atau ribet-ribet pairing. Begitu menempel di POGO connector langsung bisa digunakan.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Pengetikan cukup mudah dan cepat menggunakan keyboard case ini. Adanya touchpad tidak berfungsi banyak ternyata, sebab jari kadung terbiasa mengarahkan langsung ke layar sentuh. Touchpad baru berfungsi ketika kita tengah mengaktifkan mode Dex dengan monitor.

Dalam paket penjualan, Samsung menyertakan S Pen. Ukurannya lebih besar dari milik Galaxy Note 10 series. Pun begitu S Pen ini cukup nyaman dalam genggaman.

Keyboard ini tidak tersimpan di dalam tablet, melainkan menempel di bagian bodi belakang. Walau magnet bikin S Pen rekat menempel, nyatanya stylus itu sering terlepas dari bodi belakang.

Untungnya jika menggunakan keyboard case, disediakan bagian untuk menyimpan S Pen. Cukup membuka bagian atas saja.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Soal kemampuan, mengejutkannya fungsi S Pen di Galaxy Tab S6 sama seperti Galaxy Note 10 series. Kita bisa menggunakannya bak tongkat Harry Potter untuk mengatur kamera atau mengatur suara di YouTube.

Tapi paling berguna jelas kemampuan mengubah tulisan tangan ke tulisan ke teks. Ini bakal berguna bagi mereka kerap mencatat di buku. Semua tulisan tangan bisa dijadikan teks.

Satu lagi, S Pen disertakan dalam paket penjualan, sehingga tidak perlu membeli seperti Apple Pencil yang hargnya Rp 2 jutaan.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

(halaman selanjutnya: Display + Audio)

Display + Audio

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Rasanya tidak ada yang bisa menampik keunggulan layar Super AMOLED di perangkat besutan Samsung, termasuk Galaxy Tab S6. Dengan resolusi 2560 x 1600 pixel, ketika kami menonton konten Netflix atau trailer di YouTube warna begitu kaya, hidup dan tajam.

Bagi kamu yang hobi menonton bakal senang. Sebab mata benar-benar dimanjakan. Di bandingkan iPad Pro, jelas Galaxy Tabs S6 lebih unggul. Termasuk dalam urusan produksi audio.

Meski sama-sama dibekali empat speaker, tablet Samsung ini jauh lebih nendang di telinga. Suara pertarungan kolosal Avenger Endgame begitu menggelegar. Menikmati koleksi akustik di Spotify atau Apple Music begitu jelas, kaya dan detail.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Performa

Diracik memadukan Snapdragon 855 dan RAM 6 GB menyuguhkan kinerja lancar dan mulus. Membuka banyak tab sekaligus di Chrome sembari menjalankan sejumlah aplikasi bersamaan tidak membuat tablet ini lag.

Ketika digunakan untuk bermain game PUBG Mobile dengan settingan grafis tinggi, tidak sedikit pun membuat perangkat ini ngos-ngosan. Untuk menguatkan hal itu, kami sempat melakukan beberapa pengujian benchmark.

- Antutu 3D: 334811
- Geekbench 5: single core 723, multi core 2347
- 3D Mark Sling Shot Extreme: 4663 (Vulkan) dan 5254 (OpenGL)

Bicara baterai, dengan kapasitas 7.040 mAh mampu menyuplai tablet ini untuk digunakan bekerja dan menikmati hiburan. Kami baru mengisi ulang kembali setibanya di rumah.

(halaman selanjutnya: Kamera...)

Kamera

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Rasanya banyak penguna jarang menggunakan tablet untuk memotret. Pun begitu Samsung menyertakan dua kamera ganda di belakang, ukurannya 13 MP dan 5 MP (ultra-wide). Hasilnya cukup memuaskan untuk ukuran tablet yang ada di pasar.

Berikut beberapa hasil jepretannya?

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

(halaman selanjutnya: Opini detikINET...)

Opini detikINET

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Tidak salah mensejajarkan Galaxy Tab S6 dengan iPad Pro. Pasalnya Samsung berhasil menyajikan perangkat yang handal untuk bekerja sekaligus menikmati hiburan sekaligus.

Kualitas layarnya memanjakan mata dengan warna-warna yang disajikannya. Begitu pula audionya, begitu nendang di telinga.

Snapdragon 855 dan RAM 6 GB memberikan kinerja yang lancar dan mulus. Multitasking pun tidak terkendala, baik saat mode tablet maupun desktop.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Adanya aksesori seperti S Pen dan keyboard case bantu dongkrak produktivitas. Fingerprint di layar turut diberikan agar bikin tablet lebih aman. Kemampuan pemindaiannya cukup cepat.

Tersedia slot SIM Card hybird yang mendukung koneksi 4G LTE. Alhasil tidak saja terkoneksi data, kita dapat menggunakan Galaxy Tab S6 untuk menelpon atau berkirim SMS.

Namun di balik keunggulan tadi ada sedikit kekurangan yang dimiliki. Galaxy Tab S6 ini tidak punya 3,5 mm jack audio demi membuat bodinya tipis. Seandainya keyboard memiliki backlit akan sangat membantu pengetikan saat kondisi gelap. Semoga saja Samsung menghadirkan varian dengan layar lebih besar lagi sehingga lebih mantul untuk berkerja.