Ambisi Telkomsel Boyong 5G di Ibu Kota Negara Baru
Hide Ads

Ambisi Telkomsel Boyong 5G di Ibu Kota Negara Baru

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 25 Sep 2019 10:10 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/inet
Penajam Paser Utara - Ketersediaan infrastruktur telekomunikasi menjadi tantangan bagi operator seluler di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Namun, Telkomsel berambisi untuk membawa jaringan 5G di daerah yang akan jadi ibu kota negara RI ini.

GM Network Operation Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan Rahmad Putra Jaya mengatakan, ada perbedaan yang sangat kontras antara Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara dengan Jakarta bila bicara teknologi.

"Terus terang saya sudah ngobrol, enaknya diharapkan ibu kota baru konsepnya sudah smart city, karena membangun desain dari awal," ujar Rahmad di Balikpapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Jakarta, sudah jadi. Teknologi yang sudah ada saat ini sudah berkembang. Kemarin sudah ngomong-ngomong sama teman-teman vendor, kita harapkan di sini bisa menerapkan 5G. Memang smart city sudah jauh seharusnya lebih modern dari Jakarta," tuturnya.

Sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi, Telkomsel melihat ada tantangan tersendiri membangun jaringan di penerus wilayah calon ibu kota negara RI yang masih minim ketersediaan jaringannya. Tetapi dilihat dari sisi lain itu dinilai memudahkan mereka dalam menyediakan layanannya.

"Harusnya lebih gampang. Kalau kota ngebangun dari awal infrastrukturnya, makanya diharapkan dari Bappenas, menata kotanya ini kita harapkan sekali lagi (dari) Telkom Group bisa sebagai salah satu untuk menguasai dari sektor smart city," sebutnya.

"Karena kalau didesain dari awal kayak kita ngebangun rumah aja. Kalau ngebangun rumah dari awal kan lebih gampang lebih mudah desainnya dibanding bangun rumah yang sudah jadi," pungkas dia.
Ambisi Telkomsel Boyong 5G di Ibu Kota Negara BaruFoto: Agus Tri Haryanto/inet

Untuk menuju ke sana, Telkomsel memanfaatkan fiber optik milik induk perusahaan Telkom yang ada di Balikpapan dan Samarinda.

"Kami sudah punya fiber optik dengan Telkom Group dari Balikpapan ke Samarinda, begitu juga Balikpapan sebagian Penajam itu sudah ada fiber optiknya, terutama untuk jalan besarnya. Jadi, memang kami sinergi dengan Telkom Group yang membangun fiber optik," jelasnya.


(agt/fyk)