Studi: Gamer Pria Gairah Seksnya Lebih Rendah
Hide Ads

Studi: Gamer Pria Gairah Seksnya Lebih Rendah

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 25 Sep 2019 07:40 WIB
Studi sebut ada kemungkinan pria gamer lebih rendah gairah seksnya dibanding pria dengan yang tidak. Foto: iStock
Jakarta - Studi yang dipublikasikan Journal of Sexual Medicine menemukan kaitan antara gairah seks dan video game pada pria dewasa. Ternyata, ditemukan bahwa dari 396 orang Italia yang disurvei dan hobi main game lebih mungkin memiliki gairah seks yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.

Bahkan tak jarang, para gamer melaporkan ejakulasi dini dibandingkan mereka yang non-gamer. Ini bisa jadi dikarenakan game tertentu membuat orang jadi lebih stres.

"Dapat diasumsikan bahwa 'stres game' mungkin mengarah pada hiperprolaktinemia, yang mungkin mengakibatkan hilangnya gairah seks," tulis para peneliti. Alasan kedua adalah game sendiri sudah cukup membuat pria merasa senang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Para peneliti menjelaskan bahwa video game memasok aliran dopamin yang stabil, 'hormon kesenangan' yang terlibat dalam proses orgasme. Hal ini kemudian mengakibatkan gamer memiliki respons reseptor yang menurun.

"Hal ini mungkin menyebabkan toleransi dalam refleks ejakulasi dan penurunan minat dalam hubungan seksual," tulis para peneliti.

Meski begitu masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal kaitan gairah seks dan gamer.

"Saya pikir video game mungkin mirip dengan latihan fisik, maksudnya penggunaan sesekali mungkin memiliki efek menguntungkan, tetapi ketika beberapa ambang batas antara sekali-kali dan 'penyalahgunaan kronis' (kecanduan game --red) efek buruk mungkin terjadi."

"Kami hanya memulai penelitian ini: Saya harap cepat atau lambat kita akan dapat menghasilkan hasil yang lebih solid. Sementara itu, saya akan terus bermain!" tutup sang peneliti.




(ask/fyk)