Ada Semangat BJ Habibie di Satelit Multifungsi Satria
Hide Ads

Ada Semangat BJ Habibie di Satelit Multifungsi Satria

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 11 Sep 2019 22:17 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta - BJ Habibie meninggal dunia di usia yang ke-83, Rabu (9/11/2019). Tetapi semangat BJ Habibie untuk berinovasi akan terus hidup, salah satunya lewat Satelit Multifungsi Satria.

"Keluarga besar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bapak BJ Habibie," sebut Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkannya, BJ Habibie merupakan tokoh panutan di bidang teknologi bagi keluarga besar Kementerian Kominfo. Sosoknya turut berkontribusi besar terhadap perkembangan satelit di Indonesia.

"Tahun 1980-an, Menristek BJ Habibie memimpin PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang memiliki divisi perancangan dan pembangunan satelit buatan Indonesia," kata Nando, sapaan Ferdinandus.

"Beliau membangun fasilitas pengembangan satelit hingga menyekolahkan puluhan putra-putri terbaik Indonesia ke luar negeri untuk belajar teknologi satelit. Saat ini Kementerian Kominfo pun akan membangun Satelit Multifungsi Satria, sebuah semangat yang kami pelajari dari Bapak Habibie untuk terus berinovasi memberikan yang terbaik bagi bumi pertiwi," tuturnya.




Disampaikannya lebih lanjut, BJ Habibie juga sosok penting yang menginisiasi kebebasan pers di Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Pada era itulah SIUPP ditiadakan.

Sehubungan dengan itu, di tengah nuansa duka, keluarga besar Kominfo juga menegaskan bahwa apa yang sudah dilakukan BJ Habibie selama ini akan terus memberi motivasi dan inspirasi tersendiri secara khusus di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Penghormatan tertinggi kami untuk Bapak. Kami lanjutkan perjuangan Bapak Habibie atas ilmu, pengetahuan, teknologi, dan kearifan serta inovasi untuk kemajuan bangsa ini menuju Indonesia maju," tuturnya.








(agt/krs)