Awalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dalam sebuah postingan video yang diunggah di Twitter pribadinya @SyedSaddiq mengabarkan bahwa Gojek sudah disetujui masuk Malaysia.
"Alhamdulillah! Kabinet sebulat suara meluluskan modal Ekonomi Gojek-DegoRide. Terima kasih kepada semua yang membantu dalam merealisasikan impian ini," tulisnya. DegoRide sendiri adalah perusahaan ride hailing lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Tak Ada Alasan Tolak Gojek di Malaysia' |
Syed Abdul Rahman pula yang mengatur pertemuan pendiri Gojek Nadiem Makarim dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Ia menyebut perkenalan GoJek di Malaysia akan membantu pengemudi motor mendapat penghasilan, menciptakan ribuan peluang bagi UKM serta menciptakan opsi transportasi murah.
Menteri Pengembangan Entrepreneur Malaysia Mohd Redzuan Yusof mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Transportasi akan bertanggung jawab mengidentifikasi hukum yang akan diubah atau dibuat sebagai landasan izin operasional GoJek.
Aturan-aturan ini nantinya akan mengatur di mana dan bagaimana aplikasi GoJek dapat beroperasi, termasuk mencegah terjadinya monopoli pasar oleh satu perusahaan. Kementerian terkait kemudian akan membahas undang-undang ini di parlemen.
Halaman Selanjutnya: Tentangan dari Perusahaan Taksi Lokal
Tentangan dari Perusahaan Taksi Lokal
Foto: Rengga Sancaya
|
"Sebagai perusahaan yang baru beroperasi selama satu setengah tahun, tidak bijaksana untuk bersaing dengan perusahaan asing yang telah beroperasi selama lebih dari delapan tahun," katanya.
Dikatakannya saat ini ada lebih dari 30 perusahaan e-hailing di Malaysia yang telah disetujui oleh Land Transport Transport Agency (APAD) dan mereka siap meningkatkan layanan. Noah turut mempertanyakan kenapa Gojek diberi lampu hijau. Padahal belum lama ini ada layanan Dego Ride yang diperkenalkan oleh operator lokal, tetapi tidak disetujui oleh pihak berwenang.
"Kenapa, tiba-tiba ingin membawa Gojek? Jika niatnya adalah untuk menyediakan lapangan kerja, terutama untuk "Mat Rempit", ada inisiatif yang lebih baik, termasuk sebagai pengantar, sebuah karier yang dikembangkan oleh aplikasi Food Panda," pungkas Noah.
Pendiri Big Blue Taxi Datuk Shamsubahrin Ismail memprotes keputusan Kabinet Mahathir Mohamad yang memberi restu beroperasinya Gojek di Malaysia. Menurutnya itu langkah mundur dan dia pun siap mengadakan aksi protes jika proposal tersebut disetujui pemerintah Malaysia.
Saya sendiri yang akan memimpin protes, kita akan pergi ke Putrajaya, dan jika mungkin, kita akan melakukannya di depan rumah Syed Saddiq (Menteri Pemuda dan Olahraga) dan rumah Loke (Menteri Transportasi)," kata Shamsubahrin dalam konferensi pers yang dikutip dari Free Malaysia Today.
Viral Bos Taksi Sebut Indonesia Miskin
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
|
"Kemiskinan di Indonesia terlalu tinggi, gaji tak tinggi. Malaysia tidak bisa seperti itu. Anak muda (Malaysia) bukan miskin, tak datang dari keluarga miskin. Kenapa kita mau menjatuhkan marwah mereka sehingga menjadi tukang Gojek," ujarnya.
"Di Indonesia, wanita dapat memeluk driver begitu saja tapi bagaimana dengan Malaysia? Apakah kita ingin melihat wanita kita memeluk driver di sana-sini?" tambahnya. Ia juga mengkritik Syed Abdul Rahman yang getol mengkampanyekan Gojek masuk Malaysia.
Baca juga: Gojek Ganti Logo, Begini Tampilannya |
"Dia adalah menteri yang berpendidikan tapi sementara kementerian lain membicarakan soal mobil terbang dan mobil nasional, dia meminta anak muda menjadi tenaga pengiriman. Gojek sebagai karir tak menjanjikan masa depan, anak muda kita pantas mendapat lebih baik," sebutnya.
Pernyataan itu menimbulkan reaksi keras dari netizen Indonesia maupun para driver Gojek. Datuk dianggap kebablasan menyebut Indonesia negara miskin.
"Gojek baru ancar2 & sdng memprsiapkn sgla sesuatunya utk perluasan bisnisnya ke Malaysia atas restu Pemerintah, eh sdh ada yg mrh, takut rejekinya keambil Gojek," sebut seorang netizen.
"ini aku tarik kuping kau seraya berkata "Kau boleh tolak gojek dari Malaysia, tp jangan kau bilang negara kami miskin. Otak kau yang miskin" tulis yang lain.
Sebut Malaysia Negara Kaya
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
|
"Pemerintah harusnya menemukan cara menciptakan pekerjaan yang stabil dan bayaran bagus untuk anak muda ketimbang mendorong mereka mendapat income sedikit dan menaruh hidup dalam risiko karena kecelakaan motor rankingnya tinggi," sebutnya dalam konferensi pers pada 22 Agustus silam.
Ia bahkan menyebut para pengemudi taksi akan mendorong penggantian pemerintah Pakatan Harapan jika menutup telinga soal bahaya sepeda motor. Ia juga menyinggung soal perusahaan transportasi online lokal, Dego Ride, yang malah dilarang karena alasan keamanan.
"Aplikasi Dego dikembangkan oleh orang Malaysia tapi dilarang. Apa alasan rasional membawa perusahaan berbasis di Indonesia yang menawarkan layanan yang serupa?" cetusnya.
Ismail pun menyinggung bahwa Malaysia merupakan negara yang kaya. "Malaysia adalah negara kaya dengan sistem transportasi publik yang bagus," katanya yang dikutip detikINET dari The Star.
"Kita menghabiskan bermiliar-miliar untuk sistem MRT dan LRT, tapi pada akhirnya malah menumpuk sepeda motor di kota seperti perkotaan di Indonesia, Thailand, Filipina dan Kamboja?" tandasnya.
Melayangkan Permintaan Maaf
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
|
Ismail mengklaim ia menyebut Indonesia miskin setelah membaca berita soal kondisi ekonomi Indonesia. "Indonesia berada dalam hati saya, orang Indonesia di hati saya," katanya dalam konferensi pers yang dikutip detikINET dari Malay Mail.
Dia mengakui media sosial dan WhatsApp miliknya dibanjiri oleh protes soal pernyataannya yang kontroversial. "Saya mendapat banyak pesan langsung di ponsel dari orang Indonesia dan juga driver Gojek," katanya.
Baca juga: 'Tak Ada Alasan Tolak Gojek di Malaysia' |
"Saya mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia miskin karena laporan dari Indonesia," klaim Ismail.
"Saya minta maaf untuk kesalahan di pernyataan saya, melabeli Indonesia miskin, berdasarkan laporan yang saya terima," imbuh dia.
Ismail pun berharap tidak ada aksi demonstrasi terkait perkataannya demi hubungan baik kedua negara. Memang kabarnya, ada rencana aksi driver Gojek terkait kalimat-kalimat yang dilontarkan Ismail itu.