12 kilometer berarti lebih dalam dari palung Mariana dan jika orang menjatuhkan diri, butuh sekitar 3,5 menit untuk mencapai dasarnya. Begitu dalam sehingga warga lokal yakin orang bisa mendengar suara siksaan dari neraka di situ.
Dibuat di masa Uni Soviet, kala itu masih masa Perang Dingin. Selain perlombaan ke antariksa, negara superpower rupanya juga berkompetisi menggali ke kedalaman Bumi, bahkan ada ambisi untuk mencapai mantel planet ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Uni Soviet, Amerika Serikat dan Jerman juga punya proyek penggalian. Seperti perlombaan antariksa, pertandingan menuju kedalaman Bumi melibatkan teknologi canggih masing-masing yang saling dirahasiakan.
'Hadiahnya' pun dianggap sepadan. Temuan sains di bawah sana, misalnya bebatuan, mungkin sama pentingnya dengan bebatuan di Bulan karena amat sukar didapatkan. Tapi pada akhirnya, tidak ada yang menang dalam kompetisi ini karena satu dan lain alasan.
Dikutip detikINET dari BBC, AS adalah yang pertama menggali pada akhir 1950-an. Organisasi American Miscellaneous Society menggeber Project Moonhole. Tapi mereka bukan menggali di tanah, melainkan di bawah lautan Pasifik di Guadalupe, Meksiko.
Keuntungan menggali dasar laut adalah kerak Bumi lebih tipis di sana. Akan tetapi, area kerak tertipis biasanya di bagian laut yang paling dalam.
Uni Soviet pertama kali menggali di sekitar wilayah Arktik pada tahun 1970 dengan proyek Kola Superdeep Borehole. Kemudian pada tahun 1990, German Continental Deep Drilling Program (KTB) dimulai di Jerman, yang berhasil menggali sampai 9 kilometer ke bawah tanah.
Seperti halnya misi ke Bulan, teknologi yang dibutuhkan harus diciptakan dari nol. Salah satu tantangannya adalah menggali lubang severtikal mungkin untuk meminimalisir torsi. Solusi yang mereka ketengahkan kini menjadi standar di industri minyak dan gas.
"Solusinya adalah mengembangkan sistem pengeboran vertikal. Hal itu pada saat ini sudah standar industri namun awalnya dikembangkan untuk KTB," sebut Uli Harms dari International Continental Scientific Drilling Program yang dulu terlibat dalam proyek KTB.
Semua proyek itu tidak berjalan sesuai rencana karena masalah biaya dan politik. Kongress AS misalnya, menghentikan pendanaan Project Mohole. Perlombaan menggali ke dalam Bumi pun bisa dibilang tidak seseru kompetisi ke antariksa antara AS dan Uni Soviet.
Halaman Selanjutnya: Proyek Kola Superdeep Borehole
Proyek Kola Superdeep Borehole
Foto: istimewa
|
Adapun mesin pengeboran yang digunakan Uni Soviet dinamakan Uralmash-4E dan generasi selanjutnya, yaitu Uralmash-15000.
Penggalian dihentikan pada 1992 ketika temperatur yang dijangkau di bawah sana mencapai 180 derajat Celcius sehingga alat pengeboran tak bisa lagi berfungsi. Seiring kolapsnya Uni Soviet, tak ada lagi biaya yang dikucurkan untuk proyek semacam itu sehingga tiga tahun kemudian, seluruh fasilitas ditutup.
Awalnya, target penggalian adalah 15 kilometer yang diprediksi selesai tahun 1993 tapi tak berhasil. Namun penggalian itu tak sia-sia. Ditemukan air di kedalaman tersebut yang sebelumnya dianggap mustahil. Sekitar 7 kilometer di bawah, ada fosil mikroskopis dari 24 spesies. Mereka juga mendapat akses pada bebatuan berusia 2,7 miliar tahun.
"Ketika Rusia mulai menggali, mereka mengklaim menemukan air dan itu tidak dipercaya oleh kebanyakan ilmuwan. Dulu ada kesepahaman umum di antara ilmuwan Barat bahwa kerak Bumi terlalu padat di 5 kilometer di bawah sehingga air tidak dapat diserap," sebut Uli.
Temuan yang dianggap paling penting adalah fosil. "Penemuan paling menarik dari proyek ini adalah terdeteksinya fosil plankton mikroskopis di bebatuan yang usianya lebih dari 2 miliar tahun di kedalaman Bumi," kata Bryan Nelson dari Mother Nature Network.
"Fosil mikro itu mewakili sekitar 24 spesies kuno yang berhasil bertahan dalam tekanan serta temperatur ekstrim begitu jauh di dalam Bumi," tambahnya.
Kini, Kola Superdeep Borehole yang berdiameter 23 cm dan ditutup metal itu hanya menjadi tujuan turis, berada di antara fasilitas yang sudah rusak. Namun demikian, perannya dalam ilmu pengetahuan tetap dikenang.