Menurut laporan Wall Street Journal, CFO Sony Hiroki Totoki menyebut harga eceran konsol PlayStation akan naik jika pemerintah AS memberlakukan kenaikan tarif impor dari mesin video game yang dibuat di China.
Baca juga: Apa Iya PS5 Akan Rilis November 2020? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 10 Mei, Trump menaikkan tarif terhadap USD 200 miliar barang dari China menjadi 25% dan mengambil langkah untuk memungut bea tambahan USD 300 miliar tambahan.
Pada bulan lalu Sony, Microsoft, dan Nintendo sudah mengeluarkan pernyataan ke Kantor Perwakilan Dagang AS terkait peningkatan tarif ekspor China. Menurut mereka, ini bisa mengganggu bisnis perusahaan secara signifikan dan konsumen di AS terkena pengaruh.
Dalam usaha menjaga level harga konsolnya, Nintendo sudah memindahkan proses manufaktur dari China ke Asia Tenggara. Sony dan Microsoft belum berencana melakukan hal serupa dan sudah membantah rumor terkait hal tersebut.
Baca juga: Nintendo Mau Produksi Switch di Vietnam |
(agt/krs)