.webp)
Profesor John Wright adalah pakar astronomi dan astrofisika di Pennsylvania State University yang ikut berkecimpung dalam Scientific Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) atau pencarian alien. Sejauh ini hasilnya masih nihil. Area 51 pun rupanya tidak begitu mereka perhatikan.
"Kami memeriksa langit untuk mencari bukti dengan beberapa peralatan paling canggih di dunia untuk memahaminya dan kami sejauh ini belum menemukan sesuatu yang menarik. Tapi kami tidak terlalu memperhatikan apa yang terjadi di Area 51," katanya dikutip detikINET dari Live Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu terlalu banyak tentang area 51 tapi ketertarikan besar soal apa yang ada di sana yang terkait alien mengungkap minat mendalam publik dalam soal kehidupan macam apa yang mungkin eksis di luar sana," cetusnya.
Teori konspirasi Area 51 bermula adanya kabar pesawat alien pernah jatuh di Roswell, New Mexico, di mana bangkainya konon disembunyikan di area itu. Padahal sebenarnya, yang jatuh adalah balon penelitian.
"Ada sains menarik oleh militer pada 1940 terutama Project Mogul yang meluncurkan mikrofon di balon untuk mengetahui apakah itu bisa mendeteksi tes nuklir yang terjadi di Uni Soviet. Salah satunya mendarat di Roswell yang jadi 'bahan bakar' soal adanya alien itu sampai hari ini," kata Wright.
"Hal itu memalukan karena konspirasi fiksi sains soal alien tersebut, dari sudut pandang saya, kurang menarik dibandingkan cerita tentang riset yang pernah dilakukan," tambahnya.
Storm Area 51 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 20 September. Event itu memang hanya candaan, tapi dikhawatirkan ada sebagian orang yang sungguh datang. Militer AS pun mengeluarkan peringatan agar warga jangan datang ke sana.
 |
