Berbekal pendanaan seri D dan F dari Ant Financial, Hellobike memperluas layanannya dengan menyewakan skuter elektrik dan e-bike ke 230 juta pengguna Hellobike terdaftar.
Hellobike pertama kali dilluncurkan di 2016, dengan menawarkan sewa sepeda di kota-kota kecil yang tidak terjamah Ofo dan Mobike.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategi menyasar kota kecil, menyelamatkannya dari persaingan menghambur-hamburkan uang melawan dua kompetitornya tersebut.
Untuk diketahui, Ofo saat ini tengah berjuang melawan krisis keuangan hebat yang menimpanya. Sementara Mobike, tak lagi agresif berekspansi sejak dijual ke perusahaan asal Hong Kong, Meituan.
Sementara Hellobike, dengan sokongan pendanaan yang diperolehnya, memutuskan untuk melakukan efisiensi operasional, dimulai dengan merambah ke sumber daya listrik.
"Ketika Ofo dan Mobike berperang, tak satu pun dari mereka terpikir mengejar sepeda listrik. Mereka bertengkar karena sepeda. Sejak awal tidak ada perang harga untuk e-bike. Persaingan itu rasional," kata Chief Financial Officer Hellobike Fischer Che, seperti dikutip dari Tech Crunch, Selasa (16/7/2019).
![]() |
Padahal, menurut Hellobike, ada permintaan tinggi atas kendaraan listrik roda dua. Berdasarkan data yang dikumpulkan Hellobike, ada hampir 300 juta perjalan menggunakan sepeda analog terjadi setiap hari di China.
Banyak yang tidak menyadari, sepeda listrik dan skuter jumlahnya dua kali lipat dari itu, dan menghasilkan 700 juta perjalanan per hari.
Seperti halnya menyewa sepeda biasa, bagi para pengguna tantunya ada manfaatnya menyewa daripada membeli sepeda listrik. Mereka tidak perlu khawatir kendaraan mereka dicuri.
Khusus untuk skuter listrik, menemukan tempat pengisian ulang daya yang aman dan nyaman menjadi tantangan tersendiri di China. Dengan menyewanya, kekhawatiran itu terjamin oleh penyedia skuter listrik.
Menarik menantikan bagaimana Hellobike menghidupkan lagi persaingan sewa sepeda online di China. Bukan tidak mungkin, Hellobike yang semula hanya bermain di kota-kota kecil, malah akan merambah ke kota besar yang dulunya dikuasai Ofo dan Mobike. (rns/fyk)