Smartphone tersebut mengusung layar AMOLED berukuran 3,2 inch dengan resolusi 320 x 480. Walau ia sudah mendukung touchsreen, Samsung masih menyertakan navigasi fisik dan tombol-tombol untuk mengangkat maupun menutup telepon. Belum ada kamera selfie di Galaxy GT-I7500 ini.
Baca juga: Inikah Wujud Nyata Samsung Galaxy Note 10? |
![]() |
Pindah ke belakang, ada kamera 5MP lengkap dengan LED flash. Ponsel ini juga memiliki jack audio 3.5mm. Mengusung microUSB untuk pengisian daya, ponsel ini memiliki baterai dengan kapasitas 1.500mAh, sebagaimana detikINET kutip dari GSM Arena, Minggu (30/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersedianya Android di dalamnya membuat perangkat tersebut juga sudah ditanami beberapa aplikasi bawaan dari Google seperti YouTube, Google Calendar, Google Talk, Google Search, dan Google Maps. Menariknya, disebutkan bahwa Spotify versi beta juga tersedia untuk ponsel ini melalui Android Marketplace, atau yang sekarang dikenal sebagai Google Play Store.
Sedangkan untuk dapur pacunya, Galaxy GT-I7500 menggunakan chipset Qualcomm MSM7200A, lengkap dengan Adreno 130, yang dipadukan dengan RAM 128MB dan memori internal 8GB. Sebagai penunjang, ia menyediakan slot micrsoSD sehingga bisa menambah kapasitas penyimpanan hingga 16GB.
Tersedia dalam balutan warna hitam dan putih, Galaxy GT-I7500 dibanderol sekitar 140 euro. Jika dikonversi pada saat itu, maka harganya berada di kisaran Rp 1,9 juta.
Walau tak menuai kesuksesan, Galaxy GT-I7500 tetap menjadi tonggak Samsung dalam menguasai pasar smartphone secara global. Pasalnya, sekitar dua tahun setelah peluncuran ponsel tersebut, nama mereka mulai bersinar terang setelah menghadirkan Galaxy S II ke pasaran, yang diikuti kesuksesan para penerus hingga Galaxy S10 sebagai seri terbarunya.
(mon/mon)