.webp)
Beberapa tim juga ada yang mempersiapkan diri dan mempertajam strategi dengan mengikuti turnamen Major terakhir, Epicenter Major, 22-30 Juni ini. Pergantian pemain di penghujung akhir turnamen juga menambah TI 9 tahun ini.
Dalam tulisan ini, akan dibahas dua tim tier 1 yang punya poin DPC paling tinggi, yaitu Tim Secret dan Virtus Pro. Kuy langsung disimak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Tim yang sudah dipastikan lolos The International via DPC poin. (Foto: Dok. Liquipedia) |
Tim Secret - Tim Terkuat Kandidat Juara
Siapa yang tidak tahu tim Secret pasti jarang menonton scene professional Dota 2. Apalagi di tahun ini peringkat 1 DPC adalah tim Secret itu sendiri. Tim Secret membawa kejutan tahun ini dengan mengganti Pyo "MP" No carry sebelumnya dengan carry baru Michal "Nisha" Jankowski, young guns dari polandia. Penggantian ini bikin permainan tim Secret menjadi semakin variatif dan menggigit.
 Roster Tim Secret. (Foto: Dok. Liquipedia) |
Secara skill roster, tim Secret sudah sangat terbukti. Nisha si carry baru tim memang masih beradaptasi, tapi mereka tetap mampu menjuarai lebih dari 1 Major pada tahun pertama roster ini dibuat. Tercatat sejak Nisha bergabung pada bulan September 2018, Tim Secret sudah mengantongi piala di lima Major turnamen. Hasil inilah yang membuat semua orang berasumsi jika tim Secret masih bisa mempertahankan performanya di Epicenter Major, maka kemungkinan besar mereka bisa mendapatkan gelar juara di The International. Walaupun begitu, fans tim Secret tetap harus waspada karena The International selalu saja susah untuk diprediksi.
 Achievement tim Secret dota 2. (Foto: Dok. Liquipedia) |
Kelebihan dan Kekurangan Roster Tim Secret
(+) Kombinasi Young Guns dan Old Master
Dari TI 8 dan TI 7 sebelumnya sudah ada pola yang menarik. Kedua juara menggunakan roster baru yang pemainnya baru-baru ini merasakan scene professional Dota 2. Tim Liquid juara pada TI7 dengan mengandalkan GH dan tim OG yang pada TI8 juara dengan Topson. Lebih parah lagi turnamen besar pertama Topson adalah TI8 dan ini benar-benar mematahkan stigma bahwa pemain harus merasakan turnamen besar terlebih dahulu seblum bisa bertanding di The International. Dengan bantuan Puppey sebagai Old Master kapten yang sangat berpengalaman dan motivasi serta skill tinggi Nisha, tim Secret siap merebut juara pertama mereka di TI9.
(+) Utilisasi Draft Sang Master Tactician "Puppey"
Draft unik atau nyeleneh ala Puppey ada kalanya menjadi bumerang karena ia sangat sering melakukan eksperimen atau percobaan dalam turnamen. Tak jarang ada yang menyayangkan sifat keras kepala Puppey dalam melakukan draft. Tetapi pada iterasi tim Secret kali ini, hal yang terjadi malah sebaliknya. Draft Puppey dipuji berkali-kali bahkan sangat ditakuti oleh lawan.
Apa yang berbeda dengan iterasi atau tim-tim Puppey sebelumnya? Hal ini dikarenakan dua hal krusial. Pertama, ketiga pemain Secret yaitu Zai, Yapzor, dan Puppey bisa bertukar farm dengan maksimal dan terbiasa bermain dengan gold yang sedikit. Ketiga pemain ini semua pernah duduk diposisi support 5 dan semi core atau posisi 4. Selain itu, Yapzor pemain yang menempati posisi support 4 di Secret ini mempunyai keahlian untuk mencari gold yang sangat cepat. Yapzor bahkan juga dijuluki raja kill steal karena dia suka mencuri kill temannya sendiri dan mendapatkan banyak gold. Beberapa strategi aneh dari tim Secret yang perlu diwaspadai adalah support 4 Terrorblade dan support 4 Luna.
 Draft Tim Secret yang fenomenal. (Foto: Dok. Liquipedia) |
(-) Permainan yang Terlalu Pede
Dari salah satu interview MidOne pada bulan Maret 2019 saat tim Secret menang melawan tim Liquid, MidOne bercerita bagaimana chemistry pemain sangat baik sehingga tim Secret saat ini lebih mendominasi daripada iterasi sebelumnya. Tetapi chemistry yang baik ini juga ada negatifnya. Menurut MidOne, mereka kadang-kadang terlalu percaya diri terhadap permainannya sendiri sehingga membuat beberapa keputusan yang salah bahkan sampai kalah di game yang seharusnya dimenangkan.
Virtus Pro - Beruang Rusia yang Siap Menggulung Lawan
Virtus Pro (VP) adalah tim yang dikenal dengan keagresifannya dalam bermain DOTA. Layaknya beruang, tim Rusia ini sangat jago dalam bermain strategi snowball -- layaknya bola salju yang menggelinding, pada menit-menit tertentu di awal game Virtus Pro akan selalu bermain sebagai 5 orang dan menggulung musuh di depannya.
Roster VP sendiri tidak mengalami banyak perubahan. Dalam tim ini sebelumnya terdapat permasalahan internal saat posisi 4 roster diisi oleh Lil. Tetapi dengan datangnya Rodjer, pemain berbakat dari Navi, Virtus Pro menjadi kian solid. Salah satu kunci kemenangan Virtus Pro adalah apabila Ramzes666 mendapatkan farm yang cukup dan tidak terganggu di laning stage. Hampir semua kemenangan VP selalu terjadi jika Ramzes tidak terganggu farmnya.
 Roster VP. (Foto: Dok. Liquipedia) |
Dari segi performa, VP merupakan tim kedua yang paling moncer di season ini. VP Mengantongi 1 juara pertama di Kuala Lumpur Major dan juara kedua di Chongqing Major. Pada awal musim VP mempunyai trend yang sangat bagus, tetapi pada prosesnya VP tak dapat mempertahankan performa. Hal ini dibuktikan dengan turunnya performa saat di MDL Disneyland Major. VP kalah dari juara kedua, LGD, dan harus senang dengan posisinya di peringkat ke-7 dan ke-8. Belum ada penjelasan mengenai turunnya performa VP. Atau bisa jadi pula performa mereka tak menurun melainkan performa tim lain yang justru naik.
 Achievement tim Virtus Pro. (Foto: Dok. Liquipedia) |
Kelebihan dan Kekurangan Roster Tim Virtus Pro
(+) Salah satu tim Terkompak di Dota 2
Sebagai tim yang sangat andal bermain strategi snowball, Virtus Pro mempunyai koordinasi yang sangat baik antarpemain. Hampir semua draft VP selalu dibuat untuk mendukung corenya, terutama untuk NoOne dan Ramzess. Tidak heran dalam game VP selalu banyak counter TP dan smoke yang digunakan untuk melindungi atau mendukung corenya di Lane.
Setelah tahap laning selesai, VP akan memulai snowballnya dan mengawali dengan Roshan. Beberapa draft dari VP akan mengutamakan Roshan. Snowball pada dasarnya memang fokus pada lineup yang bisa membunuh Roshan pada menit awal utamanya pada awal-awal atau sebelum menit 20. Setelah selesai membunuh Roshan dan mendapatkan Aegis, maka tim akan berfokus 5 maning untuk mendapatkan Tower. Dari advantage yang didapatkan ini akan terakumulasi terus hingga musuh akan kalah karena perbedaan Networth dari Tower yang dihancurkan oleh VP.
(-) Team yang sangat rentan akan tilt
Tilt adalah suatu istilah dimana pemain membuat kesalahan hingga membuat pemain tersebut kehilangan momentum dalam game. Ada beberapa game VP yang berakhir sangat cepat sampai hanya 11 menit saja. Hal ini dikarenakan pemain-pemain VP sangat percaya diri, sehingga kadang-kadang beberapa musuh memanfaatkan hal tersebut untuk membuat salah satu pemain frustasi. Salah satu pemain yang sangat rentan tilt di VP adalah NoOne. Jadi apabila VP ingin mempunyai kans tinggi untuk memenangkan TI9 mereka harus menyelesaikan permasalahan ini sebagai tim.
 Figure 7 Keyword VP tilt sudah umum di Youtube. |
------
Buat kalian yang ingin ikut berkontribusi di dunia esports Indonesia, yuk gabung sebagai coach atau content creator di Aegis. Nggak kalah seru juga kalau kamu Ingin lebih jago di game favoritmu. Yuk gabung dengan AEGIS, First Indonesia Educational Esports Platform!
Kunjungi
AEGIS (Akademi Esports Indonesia)
www.ae-gis.id
Instagram : aegis.gg
Facebook: @aegis.id
(krs/krs)
