Menurut sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, yang dikutip dari KrAsia, Sabtu (29/6/2019), disebutkan bahwa saat ini China mengalami kelangkaan ketersediaan tenaga kerja di bidang eSport, khususnya para pemain profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, China akan berupaya untuk membuka selebar-lebarnya yang terkait dengan dunia olahraga elektronik tersebut di masa mendatang. Maka itu artinya, profesi eSport bisa menjanjikan dan banyak diburu.
Baca juga: 12 Fitur Baru Free Fire Usai Maintenance |
Menurut prediksi Tencent, China mengestimasi ada sekitar 75 juta penggemar eSports ini dan pasar memperkirakan nilainya mencapai RMB 13,8 miliar atau sekitar Rp 28,3 triliun untuk tahun ini.
(agt/krs)