"Perkembangan eSports membuka kesempatan lebih luas bagi anak muda Indonesia untuk mendalami minat mereka bermain mobile game secara profesional. Ini tentu saja sejalan dengan visi vivo sebagai brand teknologi yang mendukung ekspresi diri anak muda yang dilakukan secara positif," ungkap Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, vivo V15 Pro ini didukung dengan spesifikasi tangguh Ultimate All Screen dengan display Super AMOLED ukuran 6.39 inci, prosesor Snapdragon 675 AIE, 6 GB RAM/128 GB ROM, serta teknologi kecerdasan buatan (AI) pada fitur Ultra Game Mode dengan Multi-Turbo dan Competition Mode.
![]() |
"Kedua fitur ini bukan hanya meminimalisir gangguan saat bermain mobile game, namun dapat lebih jauh mengintegrasikan kemampuan AI untuk mendorong performa smartphone bebas lag dan tetap efisien dalam menggunakan daya. Dengan begitu, vivo akan mempersembahkan pengalaman bermain mobile game yang mulus sepanjang pertandingan," ujar Edy.
"Kami berharap kualitas feature dan kekuatan performa yang mumpuni pada tiap produk-produk kami dapat memberikan pengalaman bermain yang maksimal untuk para penikmat mobile gaming," tambah Edy.
Dari 16 tim yang bertanding, RRQ Team dari Thailand berhasil mendominasi kompetisi yang diadakan selama dua hari dari tanggal 22 sampai 23 Juni 2019 di ICE BSD, Tangerang dan menjadi juara. Salah satu tim lokal dari Indonesia, Bigetron, berhasil menempati posisi kedua dan berkesempatan untuk maju ke babak World Final yang akan diadakan di Berlin, Jerman, pada bulan Juli nanti.
![]() |
Selain itu, PUBG Mobile juga menyediakan kesempatan kepada juara ketiga dan keempat untuk masuk ke babak kualifikasi di tahap Global Final. Kedua tim tersebut adalah Purple Mood dari Thailand dan Secret dari Malaysia.
Untuk detail mengenai poin yang diraih masing-masing tim, yaitu: (1) The RRQ dari Thailand mendapatkan total 305 poin, (2) Bigetron dari Indonesia mendapatkan total 270 poin, (3) Purple Mood dari Thailand mendapatkan total 205 poin, dan (4) Secret dari Malaysia mendapatkan total 193 poin. Tim lain dari Indonesia, Victim, berhasil menempati posisi ke-9, sedangkan Evos di posisi ke-12. Diikuti oleh Onic di posisi ke-13 dan WAW di posisi ke-14.
(mul/mpr)