Cerita Driver Ojol Gabung Go-Jek karena Dukung Karya Anak Bangsa
Hide Ads

Cerita Driver Ojol Gabung Go-Jek karena Dukung Karya Anak Bangsa

Robi Setiawan - detikInet
Jumat, 21 Jun 2019 20:38 WIB
Ilustrasi. Foto: Pradita Utama
Jakarta - Go-Jek telah menerima ribuan driver ojol yang beralih menjadi mitranya. Rasman, salah satu driver ojek online yang mendaftarkan diri bersama ribuan lainnya, mengatakan bahwa ia bangga dengan Go-Jek yang merupakan aplikasi karya anak bangsa.

"Satu karena saya cinta Indonesia dan Go-Jek merupakan karya anak bangsa. Saya ingin menjadi mitra dan ingin turut mendukung memajukkan Go-Jek. Sebelumnya saya sudah 2 tahun menjadi ojol. Semoga dengan Go-Jek saya dapat meningkatkan taraf hidup saya dengan pendapatan yang lebih untuk keluarga yang lebih sejahtera," kata Rasman dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2019).

Sama dengan Rasman, driver lainnya, Yudi yang sudah dua tahun berkecimpung di ojek online juga mengaku pindah ke Go-Jek karena kecintaannya kepada karya anak bangsa. Namun selain itu ia memiliki harapan kesejahteraan yang lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya sudah jadi ojek online selama 2 tahun setengah. Akhirnya saya hijrah ke Go-Jek karena saya cinta Indonesia dan Go-Jek merupakan produk anak bangsa kita," ujar Yudi.

"Selain itu juga ada beberapa program yang ditawarkan Go-Jek yang mendukung kesejahteraan mitranya, seperti Go-Jek Swadaya & Bengkel Belajar Mitra. Pokoknya Go-Jek juara, makanya saya pindah ke Go-Jek," sambungnya.

Fenomena perpindahan driver ke Go-Jek ini disebut bukan yang pertama, melainkan sudah terjadi di kota-kota lain, seperti Yogyakarta, Malang, dan Manado.

Sebagai informasi aplikasi dan ekosistem Go-Jek telah diunduh oleh lebih dari 130 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi.


Selain merupakan karya anak bangsa Indonesia, Go-Jek juga merupakan perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital di Asia Tenggara. Go-Jek juga telah mengharumkan nama Indonesia dalam dunia teknologi taraf internasional.

Sementara itu menurut hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), Go-Jek telah berkontribusi Rp 8,2 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia, melalui penghasilan mitra pengemudi.

Riset yang sama juga menyimpulkan sebanyak 90% mitra pengemudi Go-Jek merasa kualitas hidupnya menjadi jauh lebih baik semenjak bergabung menjadi mitra Go-Jek. (prf/krs)