Dear Bapak dan Ibu Yth...
Bagi bapak ibu yang sdh mengaktifkan aplikasi _Virtual Private Network_ *(VPN) Free* yg ada di Android atau Iphone agar bisa connect ke aplikasi sosmed (WA, FB, Instagram dll)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dikarenakan apabila VPN masih aktif ada kemungkinan data transaksi bisa di sadap oleh pihak penyedia VPN.
Preventive sebelum kejadian.
Hatur nuhun
_*IT Security Awareness Program*_
Demikian isi pesan berantai yang sedang ramai beredar saat ini. Apakah informasi tersebut benar?
"Itu salah kaprah. (Informasi) itu perlu diluruskan. Yang bahaya bukan VPN, tapi semua VPN yang tidak jelas vendornya, mau gratis atau berbayar kalau vendornya tidak jelas itu tidak aman," kata ahli keamanan internet dari Vaksincom Alfons Tanujaya, dihubungi detikINET, Kamis (23/5/2019).
Dikatakan Alfons, prinsip dasarnya adalah, menggunakan VPN aman dan pasti lebih baik dari tidak pakai VPN. Kalau VPN yang jelas vendornya malah sangat direkomendasikan untuk dipakai.
Alfons mencontohkan salah satu bank yakni BCA, justru mengharuskan penggunaan VPN untuk mengakses KlikBCA bisnis. Kalau tidak pakai VPN, tidak bisa terkoneksi ke salah satu layanannya tersebut.
Dia menyebutkan, ada sejumlah VPN gratis yang aman. Cara mengeceknya tentu harus dengan melihat kredibilitas vendor yang membuat VPN tersebut.
"Kalau usernya sampai ratusan juta dan perusahaannya cukup besar dan menjalankan bisnisnya sudah lama harusnya cukup aman. Lihat di toko aplikasi, berapa banyak yang install dan review usernya," Alfons memberikan saran.
![]() |
VPN yang Aman dan Tidak
Dijelaskan Alfons, VPN yang tidak aman kerap dimanfaatkan cracker untuk mendapatkan informasi kredensial dengan cara memberikan VPN gratis.
Jadi, mereka hanya bermodal server terkoneksi ke internet, lalu membagikan IP-nya di web daftar VPN gratis dan otomatis akan banyak penggemar freebie yang menggunakan VPN gratisan tersebut.
"Nah disinilah trafik yang lewat disaring dan berusaha dipecahkan. Banyak kredensial penting terkandung dalam koneksi internet kita," kata Alfons.
Sebaliknya, VPN yang aman, disediakan perusahaan yang memang bergerak dalam bisnis VPN. Mereka akan profesional dan terikat oleh kode etik keamanan, sehingga seharusnya aman digunakan.
"Perusahaan-perusahaan ini, kalau mereka macam-macam sama VPN-nya, mereka tidak akan berani karena mengorbankan bisnis dan nama mereka bisa rusak," terang Alfons.
Baca juga: Serba Serbi WhatsApp Cs Kena 'Cekik' |
Sebagai tambahan, Alfons mengatakan penggunaan VPN juga akan sangat menolong agar terhindar dari pemindaian saat memanfaatkan koneksi WiFi gratis.
"Pakai free WiFi risikonya besar karena semua data kita lewat ke server WiFi, karena itu untuk mengamankannya harus mengaktifkan VPN. Jadi pakai internet banking tanpa VPN tapi di free WiFi sama bahayanya dengan pakai internet banking dengan free VPN tapi tidak jelas vendornya," tutupnya. (rns/fyk)