Induk Tik Tok Bikin Aplikasi Pesan Instan Penantang WeChat
Hide Ads

Induk Tik Tok Bikin Aplikasi Pesan Instan Penantang WeChat

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 20 Mei 2019 15:28 WIB
Foto: Joe Scarnici/Getty Images
Jakarta - Dominasi penggunaan WeChat di China masih belum tergeser. ByteDance, salah satu startup paling berharga di dunia dan induk dari Tik Tok, siap memberi tantangan lewat aplikasi pesan instan buatannya.

Layanan pesan instan yang dinamakan Feiliao, atau dalam bahasa Inggrisnya Flipchat, ini akan tersedia di smartphone berbasis Android dan iOS. Dikutip dari Tech Crunch, Senin (20/5/2019), Feiliao disebut sebagai open social product walaupun Bytedance tak merinci apa makna istilah itu.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila melihat dari deskripsi layanan tersebut, Feiliao pada dasarnya memiliki fitur sebagiamana aplikasi pesan instan kebanyakan, yakni chatting dan panggilan video.

"Feiliao adalah aplikasi sosial berbasis minat. Di sini Anda akan menemukan (fitur) akrab, seperti chatting dan panggilan video. Selain itu, Anda akan menemukan teman-teman baru dan membagikan apa yang menyenangkan, serta berbagi kehidupan sehari-hari Anda di feed (Feiliao) dan berinteraksi dengan teman dekat," demikian tertulis terkait deskripsi Feiliao.

Tantang WeChat, Induk TikTok Kerahkan FeiliaoFoto: Feiliao

"Kami berharap Feiliao akan menghubungkan orang-orang dengan minat yang sama, membuat kehidupan orang lebih beragam dan menarik," kata Bytedance.

Mengenai target pasar, Feiliao tampaknya berada di jalur sedikit beda dengan WeChat. Itu tak lepas dari faktor pembeda lain yakni Feiliao, yang secara harfiah diterjemahkan jadi 'fly chat', lebih mendorong pengguna untuk membuat forum dan grup obrolan yang memiliki hobi atau kegemaran yang sama.




Kehadiran Feiliao tak ayal juga turut memanaskan pertarungan , yang merupakan induk dari WeChat, dalam menguasai pasar China.

Menurut laporan baru yang diterbitkan oleh perusahaan riset Questmobile, Bytedance menyumbang 11,3% dari total waktu pengguna di China yang dihabiskan untuk aplikasi raksasa dengan melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan pada Maret dibandingkan 8,2% di tahun sebelumnya.

Sedangkan, Tencent di bulan yang sama hanya 43,8%, turun 47,5%. Sementara sisanya dihuni oleh perusahaan seperti Alibaba, Baidu, dan lainnya yang tumbuh sedikit dari 44,3% menjadi 44,9% selama tahun lalu.


(agt/krs)