Untuk mengetahui jawabannya itu, APJII menanyakan kepada responden terkait merek dan seri/tipe dari smartphone yang dipakai orang Indonesia untuk terhubung dengan dunia maya. Hasilnya, Samsung paling banyak dipakai dengan perolehan 37,7%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Adapun responden yang menjawab merek di luar di atas sebesar 8% dan yang tidak menjawab 0,9%.
Diketahui, smartphone jadi andalan utama pengguna internet Indonesia untuk berselancar di dunia maya. Dibandingkan dengan perangkat lainnya, ponsel pintar jadi yang paling teratas dimanfaatkan oleh mereka.
"Sekarang orang akses internet lewat mana? perhatikan bagan biru artinya tidak pernah. Jadi, jarang sekali orang akses internet lewat komputer desktop. Komputer laptop itu lebih turun sedikit. Tapi, kalau bicara smartphone hampir setiap hari akses internet," ungkap Sekjen APJII Henri Kasyfi Soemartono di Jakarta.
![]() |
Pada survei 2018, APJII menemukan ada pertumbuhan jumlah pengguna internet, dari yang sebelumnya 143,26 juta menjadi 171,17 juta. Itu artinya, dari total populasi penduduk RI, 64,8% diantaranya terhubung ke internet.
Penetrasi internet pada tahun 2018 menyentuh 64,8%. Sementara dibandingkan dengan tahun 2017, maka jumlah pengguna internet ini pertumbuhannya 10,12% atau 27,9 juta.
(agt/krs)