Adalah Manu Kumar Jain selaku Managing Director Xiaomi India yang memajang foto ucapan selamat di Twitter pada OnePlus.
![]() |
"Selamat, OnePlus. Kami sudah mendengar tentang flagship baru kalian," tulis Redmi. Tapi di bawahnya ada tulisan yang diduga kuat merujuk pada ponsel flagship Redmi yang akan segera meluncur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Regards, Flagship Killer 2.0 segera datang," tulis caption selanjutnya. Flagship Killer atau pembunuh flagship sebenarnya istilah yang dipopulerkan oleh OnePlus.
Beberapa tahun silam, OnePlus selalu mengeluarkan flagship dengan spek tinggi dan harga terjangkau. Sehingga disebut sebagai pembunuh ponsel flagship keluaran vendor lain.
Tapi makin ke sini, harga flagship OnePlus makin mahal. OnePlus 7 Pro sendiri dijual mulai USD 670 yang dengan demikian tidak beda jauh dengan smartphone jagoan dari produsen lain.
Sepertinya, Xiaomi ingin mengisi kekosongan yang ditinggalkan OnePlus dengan flagship Redmi yang sudah dipastikan bernama Redmi K20. Handset itu akan dibekali prosesor Snapdragon 855 dan kamera 48 megapixel. Manu pun menyindir bahwa OnePlus berubah-ubah soal harga sesuai slogan mereka, Never Settle.
"Mereka (OnePlus-red) memilih Never Settle soal harga. Di Xiaomi, kami percaya dalam membuat inovasi terakses oleh setiap orang dengan mengembangkan Flagship Killer. Anda akan segera melihatnya," ujar Manu.
(fyk/krs)