Rupanya Dinosaurus Ada yang Punya Sayap Mirip Kelelawar

Jakarta - Fosil dinosaurus yang ditemukan di utara China membuktikan beberapa dinosaurus era Jurassic ternyata memiliki sayap membran, seperti yang terlihat pada kelelawar modern.

Dilansir detikINET dari CNET, fosil dinosaurus ini dinamai Ambopteryx longibranchium. Fosil itu ditemukan pada tahun 2017 di formasi bebatuan yang diperkirakan berusia 163 juta tahun.

Sisa-sisa bulu dan jaringan dinosaurus tersebut terpelihara dengan baik. Sehingga para peneliti bisa melihat sejarahnya dan memperkirakan bentuknya.

Baca juga: Nenek Moyang T-Rex Ternyata Berukuran Mungil

Peneliti menemukan jaringan lunak di sisi dinosaurus dan di sepanjang lengannya, yang memperlihatkan lipatan kulit kasar yang menyerupai sayap. Fosil ini juga memiliki tulang styliform atau tulang panjang yang memanjang dari lengan, yang membuktikan membran ini memanjang dari sisinya hingga ke ujung jarinya.

Badan Ambopteryx memiliki panjang 33 cm dan pada masanya mereka hidup di pohon. Sayap mereka tidak digunakan untuk terbang dengan dikepakkan, tapi hanya untuk meluncur di udara seperti terbang layang.

Baca juga: Penampakan Nenek Moyang Paus, Berkaki Empat dan Bisa Jalan

Ditemukannya Ambopteryx juga memastikan fosil serupa yang ditemukan pada tahun 2015 merupakan dinosaurus terbang. Fosil yang disebut Yi qi tersebut sempat membingungkan paleontologis karena tidak jelas apakah fosil tersebut memiliki sayap atau tidak.

Ambopteryx dan Yi merupakan dinosaurus yang masuk dalam golongan scansoriopterygids. Hanya empat spesies dari golongan ini yang telah diidentifikasi. Keduanya masih memiliki hubungan dekat dengan Velociraptor dan burung modern.


(vim/krs)