Diusulkan pula agar task force, atau satuan tugas khusus, ini nantinya dapat diisi oleh berbagai pihak yang terkait, mulai dari sektor teknis hingga bisnis. Satgas ini nantinya bertugas menjalankan kajian komprehensif tentang kesiapan implementasi 5G.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin kita perlu sama-sama membuat task force supaya trial-nya tidak mubazir. Kami berharap ada nanti regulator, vendor, operator akademisi maupun asosiasi terlibat," sambungnya.
Dibentuknya task force itu tak lepas dari fakta bahwa saat ini masih banyak isu yang masih harus dibahas seperti spektrum yang belum tersedia, harga, use case, hingga infrastruktur. Maka setiap anggota satuan tugas bisa menyelesaikan satu isu tertentu.
Denny berharap satuan tugas ini bisa dibentuk dalam waktu dekat dan kajian tersebut bisa diselesaikan pada tahun ini. Dengan integrasi ini, Denny berharap Indonesia sudah bisa merasakan jaringan generasi kelima ini dalam satu atau dua tahun mendatang.
![]() |
"Saya optimistis 2020 hingga 2024 eranya 5G. Fight ini kita harus siap, kalau tidak kita akan kalah di ASEAN," pungkasnya.
(vim/krs)