"Aku liat The Night Comes for Us sudah berkali-kali, dari di tablet hingga ke layar gede saat coloring," ujar Timo saat ditemui usai peluncuran televisi QLED 8K Samsung di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
"Begitu nonton di televisi 8K, semua warna keluar. Semua warna yang aku pengen, yang terkadang informasi itu hilang, dikeluarin oleh televisi ini. Terdengar seperti jualan, tapi saya benar-benar kagum," ucapnya memberi kesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Timo mengaku mengunakan televisi 4K di rumah dan kualitas yang disajikan sebenarnya sudah mampu memuaskan mata. Tapi penilaian itu berubah kala dirinya mencoba TV 8K. Dia merasa ada peningkatan signifikan dari 4K ke 8K.
"Dari 4K ke 8K tuh keliatan banget bedanya, cukup signifikan. Kita bisa melihat lebih detail, motionnya, latar belakang ditampilkan sangat jelas," papar sutradara Rumah Dara itu.
"Jadi kayak seolah kita di ruangan tersebut. Bayangkan kita menikmati semua itu di rumah dengan surround sound, bisa dibilang ini 4D experience," imbuhnya.
![]() |
Bapak dua anak ini turut mengagumi fitur kecerdasan buatan atau AI yang dimiliki televisi 8K besutan Samsung. Menurutnya AI seolah tahu apa yang mau dilihat mata penonton, titik apa yang lebih ditonjolkan.
"8K tuh asli bikin aku ngiler," pungkas Timo.
(afr/krs)