Operator seluler yang dimaksud adalah Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredeoo. Ketiganya mengklaim telah mengawal dan melayani kebutuhan komunikasi pada momentum Pemilu 2019.
Untuk Telkomsel, tercatat trafik layanan data atau payload mencapai 18,5 petabyte atau meningkat 16,3% dibandingkan rata-rata payload di hari normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara mengalami penurunan sebesar 10% menjadi 1,125 miliar menit, hal yang sama juga terjadi dalam trafik layanan SMS yang mengalami penurunan 7,8% menjadi 482 juta SMS.
![]() |
Trafik di XL juga meroket pada pesta demokrasi tersebut. XL mengatakan periode 16-18 April 2019, trafik data jadi primadona dengan kenaikan tertinggi sebesar 24% dibandingkan hari biasal. Sementara, trafik voice naik hanya 4% saja.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, kenaikan trafik data terutama didorong oleh penggunaan akses ke berbagai saluran berita yang meningkat sebesar 190% dibanding hari normal.
Akses ke medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter naik 6%, instant messenger seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya pun meningkat hingga 30%. Yang menarik, akses ke games online juga naik signifikan, yaitu sampai 175%.
"Sepertinya banyak pelanggan yang memanfaatkan hari libur Pilpres untuk bersantai juga dengan main games," ungkap perempuan yang disapa Ayu ini.
![]() |
Adapun Indosat Ooredoo yang turut demikian mengalami kenaikan trafik telekomunikasinya dengan mencatat kenaikan trafik data meningkat menjadi 8.163,57 TeraBytes, atau sebesar 7,02% dibanding trafik hari biasa.
"Media sosial yang paling tinggi digunakan oleh pelanggan adalah YouTube dan WhatsApp dengan mencatatkan kenaikan sebesar 5,43% untuk YouTube dan 7,93% untuk WhatsApp jika dibandingkan hari biasa. Daerah/kota yang tercatat menggunakan trafik data tertinggi berada di Jakarta," ungkap GH Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk. (agt/afr)