.webp)
Sehari setelah momen pencoblosan di Pemilu 2019, tak sedikit yang mengeluhkan sulitnya mengakses situs KPU. Hal itu pada dasarnya bisa disebabkan sejumlah hal, salah satunya mengenai besarnya traffic akibat banyak pengakses secara bersamaan.
Baca juga: Situs KPU Down dan Tak Bisa Diakses, Kenapa? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara mengenai hal tersebut, relawan Tim IT KPU M. Salahuddien menyebut bahwa masalah pertama di website KPU adalah kendala teknis pada portal utama, tepatnya persoalan di aplikasinya. Selain itu ada pula keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Didin Pataka tersebut juga menyebut bahwa peningkatan kualitas untuk Sistem Perhitungan di Pemilu 2019 sebenarnya sudah ditingkatkan oleh KPU.
"Tetapi ini masih harus diuji dalam beberapa hari ke depan. Peningkatan dari sisi berdasarkan asumsi dan prediksi, kapasitas, dan sistem keamanan (sudah) ditingkatkan. Tapi kan kita nggak tahu eskalasi riillnya," tuturnya dalam percakapan dengan detikINET, Kamis (18/4/2019).
Baca juga: Situs KPU Dibombardir Serangan Tiap Hari |
Sehubungan dengan antisipasi dalam menghadapi keterbatasan sumber daya, ia juga mengungkap ada bagian-bagian dari situs KPU, yang tak berkaitan dengan Pemilu 2019, saat ini sengaja dinonaktifkan lebih dulu. Tujuannya, agar sumber daya yang ada bisa fokus sepenuhnya ke hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu 2019.
"Supaya tim KPU lebih difokuskan ke yang terkait pemilu 2019. Seperti situs pemilu yang menampilkan hasil penghitungan, atau situs KPU memberikan info pemilu yg terkait dengan dapil, caleg, itu masih diaktifkan. Begitu juga dengan layanan untuk mengecek DPT. Tapi mungkin nanti bertahap dihidupkan lagi layanan online lainnya. Yang situs dimatikan misalnya terkait Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) KPU," tuturnya membeberkan.
Simak Pernyataan KPU Merespon Situs Down:
 |
