Chief of Corporate Affairs Go-Jek Indonesia, Nila Marita, mengungkapkan pihaknya sendiri telah menyepakati nota kesepahaman antara Go-Jek dengan Universitas Indonesia untuk pengembangan dan pencarian talenta-talenta berbakat, baik untuk pemagangan maupun bekerja usai lulus.
"Dalam kolaborasi strategis, para lulusan Universitas Indonesia dari semua jurusan bisa mendapat kesempatan luas untuk bekerja di berbagai divisi di Go-Jek," jelas Nila dalam keterangannya, Selasa (2/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai penyedia ride-hailing ini sudah merambah di Asia Tenggara, Go-Jek butuh banyak talenta muda untuk melakukan percepatan pertumbuhan perusahaan. Selain UI, sejumlah kampus juga dilakukan, baik untuk pencarian SDM maupun riset bersama.
![]() |
Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia (UI), Muhammad Anis, mengungkapkan Go-Jek membawa keunggulan dalam penerapan teknologi dan inovasi serta lingkungan kerja internasional. UI yakin dengan kolaborasi strategis ini, lulusan universitas bisa siap kerja di era digital dan berkontribusi positif dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Hadirnya Go-Jek sebagai official learning partner UI membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan pengetahuan dan bertukar pengalaman dengan talenta-talenta terbaik dunia yang berada di Go-Jek," ucap Anis.
"Keberadaan program magang dan program rekrutmen bagi mahasiswa kami di Go-Jek akan memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuannya dari ruang kelas ke dalam dunia kerja, yaitu salah satu perusahaan startup terbesar di Asia Tenggara," pungkasnya.