.webp)
Prank tersebut mulai beredar pada hari Senin lalu. Isinya menjanjikan pengguna jadi punya feed Twitter lebih berwarna, dapat hak admin, bahkan akun verified jika mengubah tahun lahirnya di profil menjadi 2007.
Salah satu cuitan pertama yang menyebarkan prank tersebut, awalnya dengan iming-iming skema warna tambahan di Twitter, telah di-retweet hingga lebih dari 16.000 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya? Dusta. Pengguna yang melakukannya bakal jadi korban kena dikerjai karena mengubah tahun kelahiran di profil Twitter justru membuat akunnya terkunci.
Dilansir detikINET dari CNET, Rabu (27/3/2019), Twitter sampai turun tangan memperingatkan pengguna untuk tak melakukannya. Hal ini dikarenakan syarat dan ketentuan Twitter yang melarang pengguna di bawah usia 13 tahun mendaftar di platform-nya.
Jika tahun lahir kalian diganti menjadi 2007, maka usia kalian maksimal akan menjadi 12 tahun di tahun 2019 ini. Dan itu akan membuat akun kalian langsung terkunci.
"Kami melihat ada prank yang mencoba membuat orang mengubah ulang tahun di profil mereka menjadi 2007 untuk unlock skema warna baru," tulis Twitter lewat cuitannya. "Tolong jangan lakukan ini. Kalian akan dikunci karena berusia di bawah 13 tahun."
Ketentuan Twitter yang menyebut bahwa akun pengguna di bawah usia 13 tahun langsung dikunci secara otomatis telah diterapkan sejak tahun lalu. Aturan ini mengacu pada General Data Protection Regulation (GDPR) yang diterapkan oleh Uni Eropa.
Tapi tenang saja. Buat pengguna yang sudah kena dikerjai prank ini dan tidak bisa mengakses akunnya, Twitter telah memberi solusi. Kalian bisa langsung mencoba log ini dan mengikuti permintaan karena telah memasukkan tanggal ulang tahun yang salah.
Simak juga video Soal Twitter Bekukan Akun, Menkominfo: Ngapain Ngurusin Hal Itu:
 |
