Peristiwa ini terjadi di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. Korban yang tak disebut namanya oleh aparat, dipukuli secara brutal pada siang hari di saat dia melakukan ibadah.
Seperti dikutip detikINET dari Harian Metro, korban yang berusia 61 tahun mengalami luka di wajah dan perutnya. Pelakunya diduga berumur sekitar 40 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sang tersangka berang dan bertanya kenapa dua orang temannya dikeluarkan dari grup WhatsApp tersebut," kata juru bicara kepolisian setempat.
"Korban kemudian mengatakan bahwa ia menghapus mereka karena mereka selalu saja membagikan berita politik kontroversial di grup tersebut. Berang, tersangka menghajar muka dan menendangnya," tambah polisi.
Korban sempat melapor pada kepolisian. Namun kemudian, ia diketahui mencabut laporan tersebut. Kemungkinan, mereka telah berdamai.
Simak juga video Sempat Tumbang, Kini Facebook, Instagram dan WhatsApp Berjalan Normal: