Pada 3 bulan terakhir 2018, penjualan iPhone di China anjlok 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Apple pun menggelar pemangkasan harga serta menawarkan skema cicilan tanpa bunga bagi warga Negeri Tirai Bambu.
"Pemangkasan harga iPhone beberapa kali tidak menghentikan tren pencarian iPhone melemah lebih lanjut," kata analis dari Longbow Research, Shawn Harrison yang dikutip detikINET dari Forbes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dari 42 suplier komponen Apple, 37 di antaranya melaporkan penjualan yang memburuk. Harrison menengarai ketertarikan pada iPhone makin melemah dari tahun ke tahun, antara lain dengan makin turunnya pencarian soal iPhone di Baidu maupun Google.
Pendapat senada dikemukakan oleh Roger Fingas dari Apple Insider. "Perusahaan sudah mencoba taktik harga bervariasi untuk membangkitkan penjualan iPhone, namun tampaknya hanya meminimalisir kerusakan," tulis dia.
Beberapa analis pun memprediksi penjualan iPhone belum benar-benar pulih sampai keluarnya model baru menjelang akhir tahun ini. Itupun dengan catatan iPhone anyar benar-benar mampu menarik minat.
Penjualan iPhone turun ditengarai karena harga mahal dan makin minim inovasi. Belum lagi smartphone besutan vendor asal China makin berkualitas serta berani pasang harga murah.