.webp)
Sejumlah laporan menyebut smartphone tersebut akan menggunakan chipset Snapdragon 710 yang dipadukan GPU Adreno 616 dari Qualcomm. Diperkirakan, fitur fast charging yang dihadirkan pada Motorola Razr ini adalah TurboPower pada 27W seperti Moto G7 Plus, bukan Qualcomm Quick Charge 4+ yang sudah didukung oleh Snapdragon710.
Soal RAM ada dua pilihan yang bakal tersedia, yakni 4GB dan 6GB. Sedangkan varian ROM-nya ada 64GB dan 128GB. Deretan pesifikasi tidak terlalu mentereng itu dipertegas dengan kapasitas baterainya yang hanya 2.730 mAh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana dengan layarnya? Motorola Razr disebut akan memiliki layar uatama OLED berukuran 6,2 inch dengan resolusi 876x2142. Sedangkan layar keduanya, yang digunakan ketika ponsel ditutup seperti Samsung Galaxy Fold, memiliki resolusi 600x800, tanpa diketahui ukurannya.
Soal varian warna, disebutkan bahwa bakal ada tiga opsi yang tersedia, yaitu putih, hitam, dan emas. Verizon sepertinya akan menjadi provider yang bakal membawa Motorola Razr ke pasaran, sebagaimana detikINET kutip dari XDA Developers, Kamis (14/3/2019).
Sayangnya, belum diketahui seperti apa spesifikasi kamera yang dimilikinya. Hal serupa juga terjadi pada harga dari perangkat tersebut.
Besar kemungkinan, Motorola Razr akan memiliki harga di bawah Samsung Galaxy Fold maupun Huawei Mate X. Selain ukurannya lebih kecil, spesifikasinya juga tidak sementereng dua ponsel layar lipat gahar itu.
Selain itu, perangkat ini juga sejatinya memang berbeda dari kedua ponsel layar lipat itu, yang menjadi smartphone ketika keadaan tertutup dan tablet saat dibuka. Motorola Razr adalah ponsel biasa ketika dibuka, dan menjadi seakan menjadi Nokia 7600 atau 'Nokia Daun'.
(mon/krs)
