CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan mengatakan SoftBank dan The Vision Fund adalah investor strategis jangka panjang bagi Grab. Investasi ini pun menjadi tambahan dukungan berkelanjutan bagi misi Grab menjadi Super App.
"Dengan putaran pendanaan saat ini kita menjadi perusahaan decacorn pertama di Asia Tenggara," kata Anthony di Lippo Kuningan, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investor lain yang termasuk dalam putaran pendanaan Series H adalah Toyota Motor Corporation, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital, dan Yamaha Motor. Menurut Anthony hal ini juga merupakan bentuk nyata pengembangan ekosistem teknologi.
Ia pun menjelaskan Grab berencana untuk terus memperluas layanannya, seperti layanan keuangan, pengiriman makanan, pengiriman barang, konten dan pembayaran digital, serta meluncurkan beberapa layanan baru, misalnya layanan video on-demand Hooq yang telah dikenalkan pada 2018 lalu.
"Ke depannya kami bertujuan untuk terus meningkatkan taraf kehidupan jutaan masyarakat di Asia Tenggara dengan menyediakan peluang yang dapat meningkatkan penghasilan mereka melalui platform kami, dan memberikan berbagai pilihan serta kenyamanan untuk para pengguna," ujarnya.
Walau begitu menurutnya secara khusus Grab berencana menginvestasikan sebagian besar dana investasinya itu di Indonesia, yang mana di Indonesia Grab menguasai 60 persen pasar layanan transportasi roda dua, dan 70 persen untuk roda empat. (prf/krs)