Cook pun angkat bicara mengenai hal tersebut, yaitu dalam wawancaranya dengan CNBC. Pembelaan Cook secara garis besar ada dua, yaitu eksosistem Apple yang kurang dihargai, dan adanya budaya inovasi di Apple.
Memang, saham Apple menurun kira-kira 14% selama 12 bulan terakhir, yang membuat para investor khawatir. Namun menurut Cook ini bukanlah pertama kalinya ia mendengar kekhawatiran seperti ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal menurut Cook Apple masih terus berinovasi dan konsumen Apple yang loyal berikut ekosistemnya sangatlah besar namun seringkali dianggap tak ada, demikian dikutip detikINET dari 9to5Mac, Rabu (9/1/2019).
"Menurut saya Apple punya budaya inovasi dan budaya inovasi itu jika digabungkan dengan para konsumen yang loyal, bahagia, dan ekosistem ini, adalah sesuatu yang seringkali dianggap tak ada," ujarnya.
Cook pun mengaku tak kaget melihat nilai saham Apple yang merosot karena pasar yang dianggapnya sedang cukup emosional dalam jangka pendek. Apple, menurut Cook, sudah menyadari hal itu dan tetap fokus pada jangka panjang.
Rencana jangka panjang Apple disebutnya sudah sangat baik, termasuk jajaran produk terbaik dan ekosistem yang belum pernah lebih kuat dari ini, terutama dalam hal layanan. (asj/krs)