Televisi tersebut bernama LG Signature OLED TV R. Kehadirannya bikin awak jurnalis yang menghadiri sesi konferensi pers di Mandalay Bay pada Senin (7/1/2019) terpana.
Bagaimana tidak, pada awalnya TV Signiture OLED TV R ditampilkan layaknya televisi OLED yang punya layar sangat tipis. Bagian bawahnya terdapat kotak yang sepertinya untuk audio. Begitu bagian layar mulai menurun hingga kemudian masuk seluruhnya dalam kotak, sontak riuh tepuk tangan membahana seisi ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penamaan R rupanya kode untuk Rolling. Televisi ini menawarkan tiga opsi tampilan, yakni Full View, Line View dan Zero View.
![]() |
Ketika Full View, LG Signiture OLED TV R menjadi televisi pada umumnya. Punya layar dengan bentang 65 inch. Prosesor generasi kedua Alpha 9 yang dipadukan teknologi AI turut dihadirkan untuk pemprosesan gambar. Televisi ini menjalankan sistem operasi WebOS, mendukung AirPlay 2 dan Apple HomeKit. Selain itu dibekali asisten digital, bisa pilih Alexa atau Google Assistant.
Saat Line View, layar LG Signiture OLED TV R akan menggulung hingga menyisahkan kurang lebih sepertiga layar. Saat di mode ini, kita bisa mengecek waktu, cuaca, memutar musik dan membuka frame yang menampilkan foto dalam ponsel. Cukup menarik adalah Mood mode yang dapat membuat atmosfer bikin rileks penggunanya.
Begitu Zero View, semua layar tersimpan dalam kotak yang terbuat dari alumunium. Pengguna masih bisa menggunakannya untuk mendengar musik atau menikmati konten audio lainnya. Agar memanjakan telinga, dihadirkan tata suara 4.2 channel, 100W front-firing Dolby Atmos audio system.
Baca juga: Adu Hebat Teknologi Korea vs AS di Berlin |