Apakah Ini Reinkarnasi Nokia Communicator?
Hide Ads

Laporan dari Las Vegas

Apakah Ini Reinkarnasi Nokia Communicator?

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 07 Jan 2019 22:27 WIB
Cosmo Communicator yang bagaikan reinkarnasi Nokia Communicator. (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta - Masih ingat dengan Nokia Communicator yang begitu ngehits belasan tahun lalu? Dalam perhelatan CES 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat, ada sebuah perangkat yang bagaikan reinkarnasinya.

Pembuat perangkat itu bukan Nokia ataupun HMD Global melainkan Planetcom, sebuah perusahaan teknologi yang bermarkas di Inggris. Ya, perangkat ini memang bukan benar-benar Nokia Communicator.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan kebetulan kalau Cosmo Communicator sedemikian mirip dengan Nokia Communicator. Planetcom yang menghadirkannya di pameran CES 2019 ini memang menyebut konsep Cosmo Communicator terinspirasi dari Nokia Communicator yang begitu melegenda.

Menilik aspek fisik, Cosmo Communicator menawarkan desain flip dengan layar lebar dan papan ketik qwerty fisik. Sejumlah kecanggihan disematkan agar perangkat ini dapat diandalkan untuk bekerja.




Bagian luarnya terdapat layar kecil, bentangannya 1,91 inch untuk melihat sejumlah notifikasi. Di bagian atasnya ada kamera utama yang ukurannya 24 MP.

Begitu dibuka, kita akan langsung disambut layar sentuh berukuran 5,99 inch dengan resolusi Full HD. Ada kamera berukuran 5 MP.


Apakah Ini Reinkarnasi Nokia Communicator?Cosmo Communicator yang bagaikan reinkarnasi Nokia Communicator. (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)


Dapur pacu ponsel ini memakai MediaTek Helio P70, berpadu dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Bila ruang penyimpanan masih dirasa kurang, tersedia pula slot MicroSD.




Ponsel ini punya dua slot USB type C dan jack audio 3,5 mm. Ada juga dua slot nano SIM Card dan dukungan eSIM. Fitur lain yang diberikan meliputi fingerprint dan NFC.

Baterai ponsel ini berdaya tampung 4.220 mAh. Menariknya ponsel ini bisa menjalankan tiga sistem operasi. Selaim Android Pie yang menjadi utama, pengguna dapat menggunakan dua sitem operasi berbasis Linux, seperti Debian, Lineage, dan Ubuntu.

Sayangnya ponsel ini baru akan tersedia Juni mendatang. Planetcom membanderolnya seharga USD 799 atau sekitar Rp 11 jutaan Tertarik?


(afr/krs)