Seperti yang dirasakan oleh seorang driver ojek online bernama Pujiono (39). Ia ingin agar anaknya yang belajar di sekolah menengah atas bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Tidak mudah bagi Pujiono untuk mewujudkan hal tersebut. Mengutip akun Instagram Grab di @grabid, Sabtu (29/12/2018), ia harus bekerja ekstra dengan mengambil pekerjaan sampingan sebagai driver ojek online di Grab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengorbanan tersebut harus dijalankan Pak Pujiono karena perusahaan tempatnya bekerja memberlakukan penurunan pendapatan," tulis Grab di Instagram.
Untuk itu ia terpaksa mengemban 'double job' dalam kesehariannya. Selain menjadi karyawan di sebuah perusahaan, ia juga berprofesi sebagai driver Grab.
Perjuangan Pujiono sebenarnya tidak mudah. Ia harus membagi waktu kerjanya. Selesai salat subuh ia akan mencari penumpang terlebih dahulu hingga pukul 8 pagi. Setelah itu ia bekerja ke kantornya.
Pulang dari kantornya bekerja, ia tak langsung pergi ke rumah melainkan mencari penumpang untuk mencari tambahan lainnya. Perjuangannya menjalani 'double job' ini berakhir di jam 12 malam untuk berisirahat dan melanjutkannya di esok hari.
"Semangat Pak Pujiono dalam menjalani dua pekerjaan sekaligus merupakan inspirasi bagi kita semua. Semoga pengorbanan besarnya kelak dapat berbuah manis dan mengantarkan anaknya duduk di bangku kuliah," tutup Grab. (prf/krs)